JAKARTA (Jategnreport.com) - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkap fakta bahwa pengunjung festival Berdendang Bergoyang yang hadir di Istora Senayan Jakarta (30/10) mencapai 21.000 ribu orang. Sementara dalam permohonan surat ijin pihak penyelenggara hanya 3.000 orang.

"Dari data checker pintu satu dan dua, ada lebih dari 21.000 penonton yang hadir, sedangkan surat permintaan yang dimohonkan ada 3.000, itu over capacity," ujar Komarudin.

Polisi segera mencabut ijin penyelenggaraan festival Berdendang Bergoyang dan menghentikan konser hari-3 pada Minggu (30/10).

Pemberhentian konser dilakukan untuk menjaga keselamatan dari para pengunjung. Karena saking padatnya kerumunan penonton, ada banyak yang jatuh pingsan karena berhimpitan dan kurang mendapatkan oksigen untuk bernapas.

Penonton yang tidak bisa masuk juga menuntut uang pengembalian tiket.

Pihak penyelenggara langsung mengikuti perintah dari kepolisian untuk membatalkan festival Berdendang Bergoyang-nya hari ke-3.

Sampai berita ini diturunkan, tidak ada keterangan dari pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini.