Malam Anugerah CGC Awards 2024: Jaksa Agung RI Apresiasi Tokoh Pemberantasan Korupsi
JAKARTA (Jatengreport.com) - Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, hadir sebagai tamu kehormatan di acara "Malam Anugerah CGC Awards 2024" yang digelar oleh CNBC Indonesia di Hotel Indonesia Kempinski.
Dalam acara bergengsi tersebut, Burhanuddin didaulat untuk menyerahkan penghargaan kepada para pemenang dari berbagai kategori, yang dianggap berkontribusi besar dalam memajukan hukum dan bisnis di Indonesia.
Penghargaan istimewa diberikan kepada Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Reda Manthovani, yang mendapatkan apresiasi atas perannya dalam mendorong edukasi pencegahan korupsi.
Melalui program Bincang Hukum Bersama Kejaksaan, Reda berhasil memfasilitasi diskusi mendalam yang berfungsi sebagai katalisator perubahan positif di berbagai sektor industri.
" Acara ini menjadi wadah penting untuk meningkatkan pemahaman hukum bagi pelaku usaha, memberikan mereka panduan dalam menghadapi tantangan hukum dan korupsi," ujar Kela Pusat Penerangan Hukum, Harli Seregar, lewat keterangan persnya, Rabu (16/10).
Tidak hanya itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Harli Siregar juga meraih penghargaan atas kiprahnya sebagai fasilitator yang proaktif dalam menyuarakan isu-isu hukum penting bagi dunia usaha.
Kolaborasinya dengan CNBC Indonesia membantu menyebarluaskan informasi hukum yang relevan dan up-to-date, sehingga membantu pelaku usaha memahami lanskap hukum di Indonesia.
Acara Malam Anugerah CGC Awards 2024 merupakan bagian dari rangkaian program Bincang Hukum Bersama Kejaksaan, sebuah forum diskusi yang diselenggarakan untuk mengedukasi para pelaku usaha tentang kepastian hukum dalam berinvestasi dan menjalankan bisnis.
"Forum ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi terkait, termasuk Kejaksaan Agung dan kementerian," inbuhnya.
Mereka berbagi wawasan tentang berbagai topik penting, seperti strategi pengurusan perizinan dan investasi yang sesuai dengan aturan hukum, serta upaya mitigasi konflik agraria.
Beberapa pembicara yang turut hadir di antaranya adalah Septian Hario Seto, Deputi Investasi dan Tambang Kemenko Maritim dan Investasi, serta Suyus Windayana, Sekjen Kementerian ATR/BPN, yang membahas strategi perizinan dan investasi. Andre Abraham dari BKPM turut berbagi pandangan tentang perizinan di sektor investasi.
Sementara itu, Irene Putrie dari Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen memaparkan langkah-langkah mitigasi hukum dalam menghadapi konflik agraria.
Acara ini dipandu oleh Harli Siregar dan Andrie Wahyu Setiawan, yang berhasil menghidupkan diskusi dan menjawab berbagai pertanyaan dari para peserta, terutama para pelaku usaha yang hadir. Dengan tema besar tentang kepastian hukum dan kemudahan berbisnis, acara ini menjadi tonggak penting dalam menciptakan sinergi antara aparat penegak hukum dan dunia usaha, guna memperkuat iklim investasi dan bisnis di Indonesia.
tag: berita