KENDAL (Jatengreport.com) - Bawaslu Kabupaten Kendal melakukan pengawasan terhadap tahapan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kendal tahun 2024, Senin (23/9/2024).

Ketua Bawaslu Kendal, Hevy Indah Oktaria mengatakan, Bawaslu melakukan pengawasan tahapan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kendal dimulai dari pengumuman pendaftaran, pendaftaran pasangan calon, verifikasi administrasi persyaratan calon, verifikasi administrasi perbaikan persyaratan calon, hingga penetapan pasangan calon sampai dengan pengundian nomor urut.

Hevy melanjutkan,  dari hasil pengawasan selama tahapan pencalonan terdapat 4 pasangan calon yang mendaftarkan ke KPU Kendal.

Pasangan calon yaitu, Mirna Annisa-Urike Hidayat yang diusung oleh 10 parpol, Windu suko basuki-Nashri yang diusung oleh 2 parpol, Dyah Kartika permanasari-Benny Karnadi diusung oleh 2 parpol, dan Dico M Ganinduto-Ali Nurudin diusung oleh 1 parpol.

"Bagi pasangan calon Dico M Ganinduto-Ali Nurudin berkas pendaftarannya tidak diterima dan dikembalikan oleh KPU," Ungkapnya.

Hevy menjelaskan, bahwa pasangan calon Dico M Ganinduto-Ali Nurudin mengajukan permohonan penyelesaian sengketa ke Bawaslu Kendal pada 30 Agustus 2024.

"Bawaslu juga telah melakukan musyawarah secara terbuka pada 6, 7, 8 September 2024. Hingga pembacaan putusan yang dilakukan secara terbuka pada 14 September 2024," Jelas Hevy.

Bawaslu Kabupaten Kendal melaksanakan pengawasan pengundian dan penetapan nomor urut calon Bupati dan wakil Bupati Kendal Tahun 2024 pada Senin, 23 September 2024.

Hevy menambahkan, ada beberapa permasalahan dalam proses tahapan pencalonan. Seperti akses silonkada yang hanya menampilkan data secara umum saja, dokumen yang dapat diunduh hanya dokumen persetujuan partai pengusung, dan terbatasnya akses pengawasan pada tahapan pemeriksaan kesehatan.

"Terkait temuan dari Bawaslu selama proses tahapan ini tidak ada. Karena kami terus melakukan upaya-upaya pencegahan," tambahnya. (Ek)