SEMARANG (Jatengreport.com) - Anggota DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menyerukan kepada para pemuda di Jawa Tengah untuk lebih proaktif dalam memberikan kontribusi nyata di bidang sosial dan politik.

Ia menegaskan bahwa pemuda harus memiliki semangat dan keberanian untuk terlibat aktif dalam membangun bangsa, terutama di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh negara saat ini.

Dalam sebuah diskusi terbuka yang diselenggarakan di Kebumen dan dihadiri oleh para pemuda baru-baru ini, Ferry mendorong agar generasi muda tidak hanya menjadi penonton dalam perubahan, melainkan aktor utama dalam memajukan masyarakat.

Ia menyampaikan pentingnya peran pemuda sebagai penggerak perubahan yang mampu memberikan solusi inovatif terhadap berbagai permasalahan sosial dan politik.

"Pemuda adalah tulang punggung bangsa. Di tangan pemuda, masa depan Jawa Tengah dan Indonesia ditentukan. Jika kita ingin melihat perubahan yang signifikan, maka kita harus memastikan pemuda terlibat langsung dalam setiap proses pembangunan, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun politik," ujar Ferry dengan penuh semangat.

Ferry mengingatkan bahwa tantangan globalisasi, era digitalisasi, dan kompleksitas masalah sosial-politik di Indonesia menuntut adanya generasi muda yang inovatif, kritis, dan berpikir jauh ke depan.

Menurutnya, saat ini bukan lagi waktunya bagi pemuda untuk bersikap apatis atau pasif, melainkan harus aktif mengawal dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Pemuda, menurut Ferry, tidak hanya dituntut untuk menciptakan inovasi di bidang teknologi atau kewirausahaan, tetapi juga harus terlibat dalam kegiatan sosial yang berdampak pada masyarakat luas.

Ia mengajak para pemuda untuk mengambil peran dalam pemberdayaan masyarakat, advokasi isu sosial, serta gerakan sosial yang bertujuan mengatasi masalah-masalah seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketidakadilan sosial.

Ferry menegaskan bahwa kekuatan pemuda terletak pada kemampuannya untuk bergerak cepat, beradaptasi, dan menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat.

Dalam hal politik, Ferry menekankan pentingnya pemahaman dan keterlibatan pemuda. Ia menolak anggapan bahwa politik hanya soal kekuasaan dan korupsi. Sebaliknya, Ferry meyakini bahwa politik adalah sarana penting untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, dan oleh karena itu pemuda harus aktif berpartisipasi dalam proses politik.

Menurutnya, keterlibatan pemuda dalam politik bukan hanya untuk mengisi kursi-kursi parlemen, tetapi juga untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat, terutama generasi muda.

"Politik bukanlah hal yang kotor jika dijalankan dengan benar. Melalui politik, kita bisa membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat. Oleh karena itu, saya berharap semakin banyak pemuda yang memiliki kepedulian politik dan terlibat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan," ungkap Ferry yang juga Ketua Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jateng.

Ferry juga menjelaskan bahwa DPRD Jawa Tengah telah merancang berbagai program untuk mendukung partisipasi pemuda di berbagai sektor, mulai dari pelatihan kepemimpinan, pemberian beasiswa pendidikan, hingga pengembangan ekonomi kreatif bagi kalangan muda.

Program-program ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas bagi pemuda agar dapat meningkatkan kapasitas mereka dan ikut berperan dalam pembangunan daerah.

Dalam diskusi tersebut, Ferry menekankan pentingnya pembangunan karakter bagi pemuda. Ia percaya bahwa semangat berkontribusi di bidang sosial dan politik harus dibarengi dengan nilai-nilai integritas, kejujuran, serta semangat nasionalisme.

Ferry meyakini bahwa hanya pemuda yang memiliki karakter kuat dan rasa cinta tanah air yang mampu memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Acara diskusi ini dihadiri dengan antusias oleh para pemuda yang hadir. Mereka merasa terinspirasi dengan pesan-pesan yang disampaikan oleh Ferry Wawan Cahyono, terutama terkait dengan pentingnya peran pemuda dalam membangun masa depan.

Para peserta diskusi juga mengemukakan harapan agar lebih banyak dukungan dari pemerintah dalam bentuk program-program yang dapat membantu pemuda mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang.

Seorang peserta diskusi, yang juga merupakan mahasiswa aktif di salah satu universitas di Semarang, menyampaikan harapannya agar para pemuda tidak lagi merasa takut atau ragu untuk terlibat dalam politik dan gerakan sosial.

Menurutnya, pemuda harus berani bersuara dan mengambil tindakan jika ingin melihat perubahan nyata di masyarakat.

Acara ini ditutup dengan pesan dari Ferry kepada seluruh pemuda Jawa Tengah untuk terus menjaga semangat kontribusi dan tetap berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan.

Ia mengingatkan bahwa setiap perubahan besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten.

Ferry berharap generasi muda Jawa Tengah akan terus berinovasi, berjuang, dan berkontribusi untuk kemajuan daerah dan bangsa.

"Setiap perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Jangan pernah meremehkan kekuatan tindakan-tindakan kecil yang kita lakukan dengan penuh semangat dan ketulusan. Pemuda Jawa Tengah harus terus melangkah dan memberikan yang terbaik untuk daerah dan bangsa ini," pungkas Ferry.

Diskusi ini menjadi momentum penting bagi pemuda Jawa Tengah untuk lebih memahami peran strategis mereka dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Ferry berharap generasi muda akan mampu mewujudkan visi Jawa Tengah yang lebih maju, adil, dan sejahtera. (Adv)