SEMARANG (Jatengreport.com) – Anggota DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, kembali menegaskan pentingnya membebaskan generasi muda dari stunting sebagai upaya strategis dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di masa depan.

Dengan stunting yang masih menjadi tantangan besar bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak di Indonesia, Ferry berharap bahwa upaya pencegahan stunting dapat menjadi prioritas bagi semua pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat.

Menurut Ferry, penurunan angka stunting bukan hanya tentang memperbaiki kondisi fisik anak, tetapi juga berhubungan erat dengan peningkatan kecerdasan, daya saing, dan kemampuan berkontribusi secara positif bagi pembangunan daerah.

"Mempersiapkan generasi yang bebas dari stunting berarti kita menyiapkan fondasi yang kuat bagi kemajuan bangsa. Anak-anak yang sehat, cerdas, dan produktif adalah kunci bagi masa depan Jawa Tengah yang lebih sejahtera," ujar Ferry dalam sebuah acara di Semarang, baru-baru ini.

Ferry menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menyediakan akses pelayanan kesehatan, gizi yang cukup, serta edukasi bagi para orang tua mengenai pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar anak sejak dini.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak, dengan memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang dan lingkungan yang sehat.

Selain itu, Ferry mendorong peningkatan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas lokal dalam menyediakan program yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Program ini mencakup pemberian makanan tambahan bagi anak-anak di posyandu, kampanye edukasi tentang pentingnya pola makan yang sehat, hingga pemberdayaan ekonomi bagi keluarga agar dapat memenuhi kebutuhan gizi anak secara mandiri.

"Penting bagi kita untuk memahami bahwa stunting tidak hanya berdampak pada fisik anak, tetapi juga mempengaruhi kemampuan belajar, kecerdasan, dan produktivitas di masa depan. Oleh karena itu, investasi pada kesehatan anak-anak adalah investasi terbaik bagi kemajuan daerah," tegas Ferry.

Lebih lanjut, Ferry juga mendukung peningkatan SDM di Jawa Tengah melalui penguatan di tiga aspek utama: kesehatan, kecerdasan, dan ekonomi masyarakat.

Ia percaya bahwa sinergi dari ketiga aspek ini akan menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi, yang pada akhirnya akan menjadi motor penggerak pembangunan di Jawa Tengah.

“Kita harus membangun masyarakat yang tidak hanya sehat secara fisik tetapi juga kuat secara mental dan sosial. Upaya ini perlu didukung dengan kebijakan yang tepat, anggaran yang memadai, serta partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” jelas Ferry.

Sebagai bentuk komitmennya, Ferry juga mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memperkuat program kesehatan ibu dan anak, memperbanyak akses fasilitas kesehatan yang memadai, dan memperkuat peran tenaga kesehatan dalam mendampingi keluarga-keluarga di pelosok daerah.

Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, Ferry Wawan Cahyono optimis bahwa Jawa Tengah dapat menurunkan angka stunting secara signifikan dan menciptakan generasi penerus yang mampu berkompetisi di kancah nasional maupun global.

“Anak-anak kita adalah aset terpenting bagi masa depan. Dengan memberikan yang terbaik untuk mereka, kita membangun masa depan yang lebih baik untuk semua,” tutupnya. (Adv)