SEMARANG (Jatengreport.com) – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengajak perguruan tinggi di Jawa Tengah untuk terus berinovasi dalam upaya mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan siap bersaing di era modern yang penuh tantangan.

Ferry menekankan pentingnya peran strategis perguruan tinggi dalam membangun masa depan bangsa.

"Perguruan tinggi adalah pilar utama dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan dan karakter yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Untuk itu, inovasi dalam kurikulum, metode pembelajaran, dan kolaborasi dengan industri menjadi sangat penting," ujar Ferry, di Semarang, baru-baru ini.

Dalam pandangan Ferry, perkembangan teknologi yang begitu pesat telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan dan pasar kerja.

Perguruan tinggi diharapkan tidak hanya fokus pada pengajaran teoritis, tetapi juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman melalui integrasi teknologi dalam proses pendidikan.

Menurutnya, pengembangan kurikulum yang relevan dan up-to-date dengan kebutuhan industri saat ini sangat krusial agar lulusan perguruan tinggi bisa langsung berkontribusi di dunia kerja.

"Kita harus mempersiapkan SDM yang siap menghadapi Revolusi Industri 4.0, di mana teknologi informasi, kecerdasan buatan, dan internet of things menjadi tulang punggung perekonomian global. Perguruan tinggi memiliki peran kunci dalam memastikan bahwa lulusan mereka memiliki kompetensi di bidang-bidang ini," lanjut Ferry.

Selain itu, Ferry juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia industri. Menurutnya, sinergi ini dapat membantu memperkaya pengalaman belajar mahasiswa melalui program magang, penelitian bersama, dan proyek kolaboratif yang dapat langsung diaplikasikan di lapangan.

"Saya mengajak perguruan tinggi untuk membuka diri terhadap kerja sama dengan berbagai sektor, baik itu industri, pemerintah, maupun komunitas internasional. Kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga akan membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk berkembang dan bersaing di pasar global," tambahnya.

Ferry juga menekankan bahwa inovasi tidak hanya sebatas teknologi dan kurikulum, tetapi juga mencakup pengembangan karakter dan soft skills mahasiswa.

Dia percaya bahwa kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dalam tim, serta kepemimpinan adalah elemen penting yang harus ditanamkan dalam diri setiap lulusan perguruan tinggi.

"Di tengah dunia yang terus berubah, perguruan tinggi harus menjadi agen perubahan yang mampu menghasilkan pemimpin masa depan yang tidak hanya pintar, tetapi juga berintegritas dan memiliki empati sosial yang tinggi," tegasnya.

Terakhir, Ferry menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Tengah melalui kebijakan-kebijakan yang pro-pendidikan.

Dia juga berharap agar seluruh pemangku kepentingan, baik di kalangan pendidikan, industri, maupun pemerintahan, dapat bersinergi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik untuk masa depan bangsa.

"DPRD Jawa Tengah akan terus berupaya mendukung segala inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita. Saya yakin, dengan kerja sama dan komitmen dari semua pihak, kita bisa mencetak SDM unggul yang siap menghadapi tantangan global," tutupnya.

Dengan dorongan dan komitmen kuat dari berbagai pihak, harapannya adalah Jawa Tengah dapat menjadi pusat pendidikan unggulan yang melahirkan generasi cerdas dan berdaya saing tinggi, yang mampu berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara. (Adv)