SEMARANG (Jatengreport.com) - Dalam upaya untuk meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat, khususnya para ibu-ibu PKK kaderisasi, Mahasiswa KKN Undip melakukan pelatihan bertema "Peningkatan Pemahaman agar Cakap dan Etis dalam Bermedia Sosial" yang dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Selasa (6/8).

Pelatihan ini dipandu oleh Mahasiswa KKN TIM II UNDIP dengan jurusan Ilmu Perpustakaan, Mei Mahendra Sari Wibowo yang dihadiri oleh semua ibu-ibu PKK Kaderisasi dengan tujuan memperdalam pengetahuan tentang penggunaan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.

Mei mengungkapkan bahwa pelatihan ini berjutuan memberikan wawasan yang baik tentang cara menggunakan media sosial dengan etis

“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara menggunakan media sosial dengan cakap dan etis. Dalam pelatihan yang berlangsung satu hari ini, ibu-ibu PKK Kaderisasi diberikan pemahaman mengenai berbagai aspek penggunaan media sosial,” ungkap Mei

Materi mencakup cara mengenali dan menghindari hoaks, menjaga privasi online, serta etika berinteraksi di dunia maya, serta juga diajarkan cara memanfaatkan media sosial untuk kegiatan positif.

Salah satu topik penting yang dibahas adalah tentang etika bermedia sosial. Dalam sesi ini, peserta diberi wawasan tentang pentingnya berperilaku sopan dan bertanggung jawab saat berinteraksi di dunia maya. Ibu-ibu PKK Kaderisasi diingatkan untuk selalu mempertimbangkan dampak dari setiap postingan dan komentar yang mereka buat, serta pentingnya menyebarkan informasi yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan adanya pelatihan ini semoga dapat meningkatkan pemahaman para ibu-ibu PKK Kaderisasi tentang pentingnya cakap dan etis dalam bermedia sosial. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkup keluarga maupun masyarakat.

Pelatihan ini diakhiri dengan pembagian poster panduan praktis cakap dan etis dalam bermedia sosial, yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi peserta dalam mendidik anggota keluarganya. Dengan pengetahuan yang mereka miliki, ibu-ibu PKK Kaderisasi ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan budaya bermedia sosial yang positif dan bertanggung jawab di dalam komunitas mereka.