MAGELANG (Jatengreport.com) - Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Mei Mahendra Sari Wibowo melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah di SD Geneng 2 yang berada di Dusun Kadigunung, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Senin (12/8)

Program monodisiplin optimalisasi perpustakaan, yang berlangsung tanggal 7 Agustus dan 12 Agustus 2024 bertujuan untuk menata kembali koleksi buku-buku di perpustakaan sekolah yang sebelumnya belum tersusun dengan baik sesuai dengan kelas klasifikasi. Melalui program ini, perpustakaan diharapkan dapat menjadi pusat belajar yang lebih efektif dan efisien bagi siswa dan guru.

Mei mengungkapkan berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi Perpustakaan  SD Geneng 2 Magelang, sehingga diperlukan solusi untuk memecahkan masalah tersebut.

“Program ini dimulai dengan melakukan stock opname, di mana setiap buku di perpustakaan diperiksa, dipilih, dan diurutkan berdasarkan kelas klasifikasinya. Sebelum program ini berjalan, perpustakaan di SD Geneng 2 mengalami kesulitan dalam mengelompokkan buku-buku, sehingga siswa dan guru kesulitan menemukan buku yang mereka butuhkan. Buku-buku masih tersusun secara acak tanpa urutan yang jelas, yang menyebabkan kebingungan dan menghambat proses pembelajaran.” ungkap Mei

Menyikapi kondisi tersebut, mahasiswa pelaksana program, memulai langkah pertama dengan mengeluarkan semua koleksi buku dari rak. Buku-buku tersebut kemudian dibersihkan, diperiksa kondisinya, dan diurutkan berdasarkan kategori klasifikasi yang tepat. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menata ulang buku secara fisik, tetapi juga untuk menciptakan sistem pengelolaan perpustakaan yang lebih terstruktur.

Program optimalisasi ini dilaksanakan pada 7 Agustus dari pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, dengan melibatkan kerja sama antara mahasiswa pelaksana program dan guru pendamping di SD Geneng 2. Setelah proses seleksi dan pengurutan selesai, buku-buku yang telah diatur sesuai kelas klasifikasinya dikembalikan ke rak. Penataan baru ini memastikan setiap buku ditempatkan di tempat yang sesuai, sehingga memudahkan pengguna perpustakaan menemukan buku dengan lebih cepat dan efisien.

Pada hari kedua, 12 Agustus 2024, dilakukan penyampulan buku paket baru dari pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Selain itu, mahasiswa pelaksana program juga menyerahkan booklet panduan penggunaan perpustakaan kepada guru pendamping di SD Geneng 2. Booklet ini berisi panduan lengkap mengenai optimalisasi perpustakaan, termasuk tips dan strategi untuk menata dan mengelola koleksi buku, serta cara mempertahankan keteraturan dan keefektifan perpustakaan di masa depan.

Program ini tidak hanya menata ulang buku secara fisik di perpustakaan, tetapi juga berupaya membangun budaya literasi yang lebih kuat di kalangan siswa dan guru. Dengan perpustakaan yang lebih rapi dan fungsional, diharapkan siswa lebih termotivasi untuk membaca dan belajar, sementara guru dapat lebih mudah mengakses bahan ajar yang mereka butuhkan.

Selama pelaksanaan program, antusiasme dari siswa dan guru sangat tinggi. Mereka menyambut baik perubahan yang terjadi di perpustakaan sekolah, mengakui bahwa tata letak yang lebih teratur sangat membantu dalam proses belajar mengajar. Para guru juga merasa terbantu dengan adanya panduan dan poster yang diberikan, yang memungkinkan mereka lebih efektif dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber daya pendidikan.

Dengan selesainya program ini, perpustakaan SD Geneng 2 kini siap menjadi pusat belajar yang lebih optimal bagi seluruh warga sekolah. Penataan baru yang lebih rapi dan fungsional tidak hanya meningkatkan aksesibilitas buku-buku, tetapi juga diharapkan dapat menumbuhkan minat baca di kalangan siswa. Sebagai hasil akhir, program ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan inspiratif, yang akan memberikan manfaat bagi generasi siswa di SD Geneng 2 di masa mendatang.