MAGELANG (Jatengreport.com) - Mahasiswa Universitas Diponegoro program studi Teknologi Pangan, Talitha Faisa Akoba beserta segenap Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024 di Desa Sidomulyo menyelenggarakan edukasi dan demonstrasi mengenai pengolahan limbah cair tahu menjadi Nata de Soya kepada kader PKK Dusun Sudimoro, Kadigunung, dan Brumbungan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo, Sabtu (3/8). 

Desa Sidomulyo dikenal sebagai sentra industri tahu dikarenakan terdapat banyak pabrik tahu. Banyaknya pabrik tahu di Desa Sidomulyo dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal, dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan menjadi sumber pendapatan utama bagi banyak keluarga. 

Akan tetapi, masih terdapat permasalahan lingkungan yang belum terselesaikan. Limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi tahu di Desa Sidomulyo belum dikelola dengan baik. Sebagian besar pabrik tahu membuang limbah cair mereka langsung ke sungai tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Hal tersebut dapat menyebabkan mencemari kualitas air sungai dan ekosistem sekitarnya. 

Talitha mengukapkan bahwa program edukasi dan demonstrasi yang diselenggarakan Mahasiswa KKN ini meruapakan langkah yang tepat, khususnya untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi dan kurangi pencemaran lingkungan.

“Maka dari itu, program kerja KKN dengan menciptakan solusi ramah lingkungan dengan mengolah limbah tahu menjadi Nata de Soya merupakan langkah yang tepat. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan, tetapi juga untuk memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat,” ungkapnya

Program ini diawali dengan survei, dilanjut perencanaan program kerja, penentuan sasaran, melakukan percobaan pembuatan Nata de Soya, pembuatan video tutorial, edukasi dan demonstrasi kepada kader PKK, serta pemberian leaflet. Survei dilakukan baik secara langsung ke pabrik tahu, ataupun bertanya kepada masyarakat, kepala dusun, dan karang taruna di Desa Sidomulyo terutama dusun Kadigunung. 

Tanggal 3 Agustus 2024 pukul 13.00 WIB, dilakukan edukasi dan melakukan demonstrasi pembuatan Nata de Soya pada kader PKK Dusun Sudimoro, Kadigunung, dan Brumbungan. Respon para kader PKK sangat antusias mengenai edukasi pembuatan Nata de Soya. 

Mereka sangat bersemangat untuk belajar dan menerapkan teknik pengolahan limbah tahu dengan meminta pendampingan lebih lanjut untuk pembuatan Nata de Soya. Selain itu, mereka berharap kedepannya dapat mengelola limbah tahu menjadi Nata de Soya agar pencemaran lingkungan dapat lingkungan dan nilai ekonomis dri produk yang dihasilkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.