Mahasiswa KKN Undip Gencarkan Program Optimalisasi Gizi Balita untuk Cegah Stunting dengan MP-ASI Berprotein Hewani di Desa Sidomulyo Magelang
MAGELANG (Jatengreport.com) - Mahasiswa Universitas Diponegoro program Studi Teknologi Pangan, Talitha Faisa Akoba beserta segenap TIM II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024 di Desa Sidomulyo menyelenggarakan edukasi mengenai pentingnya protein hewani kepada ibu-ibu PKK dan kader posyandu Desa Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo pada selasa (6/8).
Desa Sidomulyo merupakan salah satu desa di Kecamtan Candimulyo yang mempunyai stunting yang cukup tinggi. Banyak ibu yang tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang pentingnya makanan pendamping ASI dan protein hewani bagi balita.
Talitha menerangkan bahwa banyak masyarakat terutama ibu-ibu masih belum memiliki pengetahuan yang memadai mengenai jenis makanan yang diberikan setelah enam bulan, sehingga dapat mengurai asupan protein hewani balita.
“Banyak ibu yang tidak memiliki pengetahuan yang memadai mengenai jenis makanan yang harus diberikan setelah enam bulan. Banyak keluarga yang belum menyadari bahwa kekurangan asupan protein hewani pada balita dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada balita, terutama dalam mencegah stunting,” ungkapya
Maka dari itu, program kerja KKN ini dapat menciptakan solusi untuk meningkatkan gizi balita dan mencegah stunting. Program ini mencakup serangkaian kegiatan mulai dari survei kebutuhan, perencanaan program kerja, pemilihan sasaran edukasi, pemilihan sasaran edukasi, pembuatan rancangan dan menu yang dapat diaplikasikan, hingga pembuatan leaflet dan poster edukatif.
Tanggal 6 Agustus 2024 pukul 11.00 WIB, dilakukan edukasi mengenai MP-ASI berbasis protein hewani untuk meningkatkan gizi balita dan mencegah stunting pada ibu-ibu PKK dan kader posyandu. Respon pesertan sangat antusias, terutama dalam mempelajari cara membuat MP-ASI bergizi tinggi yang mudah dan praktis. Ibu-ibu juga diberikan panduan Langkah demi Langkah dalam pembuatan MP-ASI yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi balita sesuai dengan umur mereka.
Ibu-ibu yang menghadiri edukasi ini menyadari bahwa dengan memanfaatkan protein hewani dalam MP-ASI, mereka menyadari bahwa memanfaatkan protein hewani dalam MP-ASI tidak hanya mencegah stunting tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak mereka di masa depan. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh dan membagian ilmu yang didapat bagi ibu-ibu lainnya dalam mencegah stunting secara berkelanjutan.
tag: berita