BMKG Peringatkan Warga Yogyakarta Kemungkinan Cuaca Ekstrem

images

unsplash.com

Jateng

Ronald

10 Okt 2022


YOGYAKARTA (Jatengreport.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan peringatan kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Yogyakarta pada 10 sampai 12 Oktober 2022.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas mengatakan profil vertikal kelembapan udara yang tinggi dan labilitas lokal yang kuat dapat membentuk awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Reni memjelaskan hasil analisis dinamika atmosfer, anomali suhu muka laut positif Laut Jawa dan Samudera Hindia selatan Jawa, serta aktifnya gelombang Rossby Ekuator di wilayah pulau Jawa dan adanya wilayah belokan angin ( shearline) dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Yogyakarta.

"Profil vertikal kelembapan udara yang relatif cukup tinggi mencapai 90 % dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia," ujarnya.

Reni mengatakan berdasarkan kondisi tersebut, BMKG DIY memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, berpotensi disertai petir dan angin kencang akan terjadi pada 10-12 Oktober 2022.

Pada 10 Oktober 2022 kemungkinan terjadi hujan lebat di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara, dan Bantul bagian Utara. 
11 Oktober 2022 di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul bagian Utara, dan Gunungkidul bagian Utara.

12 Oktober 2022 di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara, Bantul bagian Utara, dan Gunungkidul bagian Utara.

BMKG mengimbau masyarakat, terutama pada lokasi-lokasi tersebut di atas untuk tetap waspada.

"BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," jelasnya. (nald)

tag: bmkg , cuaca ekstrim , yogyakarta



BERITA TERKAIT