JAKARTA (Jatengreport.com) -  Menurut Jaksa Agung, ASN kejaksaan harus berperan aktif bukan hanya dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu, tetapi juga dalam memperjuangkan Pemilu yang damai di berbagai kesempatan. Selain itu, ASN Kejaksaan juga harus menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran dan sesuai nurani, tanpa adanya tekanan atau arahan dari pihak manapun.

“Saya juga mengimbau agar jajaran Kejaksaan sampai ke tingkat paling bawah memanfaatkan Posko Pemilu untuk membuat laporan yang cepat, tepat dan akurat dengan data faktual yang ada di masing-masing daerah pemilihan, sehingga pimpinan dapat mengambil langkah-langkah strategis dan antisipatif ketika ada permasalahan di lapangan,” imbuh Jaksa Agung.

Jaksa Agung ST Burhanuddin juga menekankan kepada jajaran kejaksaan untuk bijak dalam menggunakan media sosial, dengan tidak melakukan like, komentar, atau membagikan konten terkait Pemilu yang berkaitan dengan salah satu pasangan calon. Ia menegaskan agar perbedaan pilihan tidak boleh mengarah pada permusuhan, sentimen negatif, atau konflik fisik, dan meyakinkan bahwa siapapun yang terpilih akan menjadi yang terbaik bagi negara.

Pimpinan Kejaksaan telah menyiapkan prosedur dan langkah-langkah antisipasi untuk penanganan Pemilu, bahkan melakukan konsultasi langsung dengan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) setiap saat dan setiap hari, sejalan dengan pelaksanaan ekspose Restorative Justice.

Jajaran Intelijen Kejaksaan juga memainkan peran penting dalam mengantisipasi Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) dalam proses Pemilu di seluruh Indonesia. Laporan dari masyarakat harus segera ditindaklanjuti dengan deteksi dini terhadap kerawanan pelaksanaan Pemilu, memetakan potensi dan gejala yang dapat mengganggu proses demokratisasi. Laporan Real Time sangat penting untuk diterima segera, baik mengenai proses maupun hasil Pemilu di seluruh Indonesia. Lakukan pemantauan yang efektif dan menggerakkan semua elemen Adhyaksa untuk memberikan informasi se-akurat mungkin.

“Saya akan memantau semua proses yang saudara kerjakan semua dalam setiap tahapan. Niscaya kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum akan semakin bertambah,” pungkas Jaksa Agung.