Dukung Operasional Kendaraan Listrik di G20, PLN Siapkan 66 SPKLU
JAKARTA (Jatengreport.com) – PT PLN (Persero) menyiapkan 66 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjelang acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) Susyanto mengatakan 66 SPKLU tersebut akan disebar di area-area strategis untuk mendukung operasional kendaraan listrik yang akan digunakan para delegasi asing mengikuti KTT G20.
Susyanto yang mengunjungi SPKLU di Parking Hotel Apurva Kempinski mengatakan,
“Penyediaan 66 SPKLU merupakan bagian dari dukungan BUMN, dalam hal ini PLN, untuk penyelenggaraan KTT G20,” kata Susyanto saat SPKLU di Parking Hotel Apurva Kempinski, Rabu (5/10).
Dia menilai persiapan yang dilakukan PLN telah sesuai target, termasuk penambahan daya untuk keandalan pasokan listrik di Bali.
“Untuk SPKLU ini kita rata-rata sudah 99 persen, dan sisa 1 persen di pertengahan bulan ini akan selesai semua. PLN juga sudah melipatkan ketahanan listrik di Bali. Jadi untuk buffer gelaran G20 nanti Insya Allah aman,” kata Susyanto.
Dengan penambahan daya listrik hingga 1.422 MW dan penyiagaan 1.079 personel PLN, Susyanto optimistis gelaran G20 di Bali akan berjalan lancar. Ia juga mendukung penuh persiapan PLN karena agenda ini membawa nama Indonesia ke ajang internasional.
“Peranan PLN sangat penting di sini. Sebagaimana permintaan Presiden, kita akan memakai mobil listrik selama gelaran ini. Artinya dunia bisa melihat bahwa Indonesia sudah maju dan ini akan terus kita dorong karena mobil listrik juga mengurangi polusi,” jelasnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan PLN mendukung perhelatan akbar ini. Ia menyampaikan bahwa pembangunan SPKLU ini wujud komitmen PLN untuk menyukseskan KTT G20 dan menjalankan program transisi energi di Indonesia.
“Dalam rangka Presidensi KTT G20 tahun ini, PLN mendukung pemerintah dengan menyiapkan segala infrastruktur dan juga kendaraan operasional berbasis listrik sebagai etalase aksi pengurangan emisi karbon,” kata Darmawan.
Diketahui kehadiran 66 SPKLU ini akan mendukung operasional 636 unit mobil listrik dan 30 unit bus listrik yang akan digunakan oleh delegasi. Selain itu juga ada 290 unit motor listrik untuk pengamanan dan 300 unit mobil listrik untuk operasional selama kegiatan KTT G20.
Darmawan menjelaskan 66 unit SPKLU yang disediakan PLN sudah memiliki fitur Ultra Fast Charging, dengan rincian 64 unit sudah terpasang dan 2 unit untuk mobile. Selain itu juga ada 200 unit Home Charging yang tersebar di seluruh Provinsi Bali.
SPKLU Ultra Fast Charging memiliki sejumlah keunggulan. Pengisian hingga penuh mobil listrik bisa dilakukan hanya dalam waktu 15-30 menit dari posisi kosong.
Tak hanya itu saja, SPKLU dengan daya 200 kilo Watt (kW) ini juga dilengkapi dengan fitur Simultan Charger sehingga dapat mengisi 2 unit kendaraan secara bersamaan.
“KTT G20 ini merupakan acara internasional yang menjadi sorotan dunia. Untuk itu, PLN menyiapkan dengan sangat matang dan mengerahkan seluruh daya upaya demi menyukseskan Presidensi G20,” tuturnya. (BDP)