SEMARANG (Jatengreport.com) - Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Kebumen, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, memberikan dukungan penuh kepada Festival Moro Soetta yang diadakan pada tahun ini.

Festival ini bukan hanya sekadar ajang hiburan, namun juga menjadi katalisator untuk menggairahkan perekonomian lokal.

Ia meyakini bahwa keberhasilan sebuah daerah tidak hanya diukur dari aspek infrastruktur dan layanan publik, tetapi juga dari kesejahteraan ekonomi masyarakat.

" Festival Moro Soetta tidak hanya menyajikan kebudayaan dan hiburan, tetapi juga memberikan peluang bagi pelaku usaha lokal untuk mengembangkan bisnis mereka. Dengan demikian, festival ini dapat menjadi mesin penggerak ekonomi masyarakat Kebumen," ujar Ferry, Kamis (23/11).

Festival Moro Soetta, yang menjadi sorotan masyarakat Kebumen, tidak hanya meriah dengan kebudayaan dan hiburan, tetapi juga menjadi lumbung peluang bisnis bagi para pelaku usaha lokal.

Dengan dukungan kuat dari berbagai pihak, festival ini tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga motor penggerak pertumbuhan ekonomi di wilayah Kebumen.

Pasar seni dan kerajinan yang menjadi salah satu bagian dari festival ini bukan hanya tempat untuk mengekspresikan kreativitas, tetapi juga jendela bagi pelaku usaha lokal untuk memasarkan produk-produk unggulan mereka.

Stan kuliner lokal yang menghadirkan ragam kuliner khas daerah turut menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin menikmati keanekaragaman kuliner Kebumen.

Diketahui, Festival Moro Soetta akan berlangsung selama dua hari pada akhir pekan ini, hari pertama akan dilaksanakan pada, Jumat (24/11) pukul 07.00 s/d 23.30 WIB.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen Sri Kuntarti, dalam keterangan persnya.

Ia mengatakan, Festival Moro Soetta bertajuk 'Semarak Budaya Kebumen 2023, Semangat Kepahlawanan Menuju Kebumen Sehat dan Peduli'.

Kegiatan ini dimulai dengan acara senam pagi, bazar, kerja bakti Moro Soetta, donor darah yang melibatkan lima kelurahan yang ada di Kecamatan Kebumen. Pada kegiatan tersebut nantinya, panitia menyiapkan dorprize dan hadiah menarik untuk para pengunjung yang datang.

"Jadi silakan masyarakat bisa datang langsung ke Moro Seotta, kita sediakan panggung di timur Pasar Tumengungan. Ikuti semua kegiatan festival budaya ini, karena banyak hiburan dan dorprize yang disedikan panitia," ujar Sri.

Kegiatan di Jumat pagi, akan berlangsung hingga malam hari, pada siang harinya akan diisi kesenian budaya berupa akrobatik, dan kuda lumping sampai sore hari. Kemudian malam harinya dimulai pukul 19.00 bakal diadakan Kebumen Violin Orchestra, barongsai, tari cepetan.

"Lalu ada pemutaran film karya warga Kebumen dengan judul, Botoh, Sakaut,  Tuyul, dan Numpak Kapal," ucapnya.

Tak berhenti di situ, pada Sabtu malam Minggu atau 25 November 2024 juga akan dilaksanakan lagi Festival Musik 76 Happii dengan menampilkan artis Ibu Kota, yakni Ivan Seventeen, Dea Kiki, Novi Basmita, serta artis lokal yang bakal menggoyang penontong dengan musik dangdutnya. Penonton tidak dipungut biaya /gratis.

Kemudian ada kegiatan seni menarik lainnya, berupa mural, photography challenge, BMX, Skate Board, Tari Lawet, Tari Ebeg, dan Wedangan Happii. Pihak penyelenggara juga menyediakan hadiah puluhan juta. Karena itu, kegiatan menarik ini jangan sampai terlewat.

"Alhamdulillah Moro Soetta sebagai pusat perekonomian di jatung Kota Kebumen sudah mulai tumbuh dengan baik. UMKM semakin hidup, masyarakat juga semakin nyaman menikmati keindahan kota. Ini yang harus terus kita kembangkan, dengan mengisi kegiatan-kegiatan positif, agar ekonomi semakin berkembang maju," tandas Sri.