BANJARNEGARA (Jatengreport.com) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menerima sejumlah aspirasi terkait wacana pemekaran desa dari berbagai elemen masyarakat.

Pertemuan antara wakil rakyat dan warga ini berlangsung di kediamanan salah satu warga Desa Gumelem Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (22/11).

Dalam pertemuan tersebut, Ferry mendengarkan dengan seksama berbagai pandangan dan usulan dari perwakilan masyarakat terkait rencana pemekaran desa yang tengah menjadi wacana di wilayah Jawa Tengah.

Masyarakat mengemukakan beragam argumen dan kepentingan terkait rencana pemekaran tersebut, termasuk potensi dampak positif dan negatifnya terhadap kehidupan masyarakat setempat.

" Ditengah kunjungan kami ke desa Gumelem Kulon, kami menerima aspirasi, tentang Wacana Pemekaran Desa," ujar Ferry.

Diketahui, Wacana pemekaran desa di Jawa Tengah khususnya di Desa Gumelem Kulon terus menjadi perbincangan hangat, dengan beberapa pertimbangan utama yang muncul dalam diskusi tersebut. 
Ferry menjelaskan, faktor-faktor seperti jumlah penduduk yang tinggi, luas wilayah, dan letak geografis pegunungan menjadi pokok bahasan karena dianggap menjadi hambatan bagi pelayanan optimal kepada masyarakat.

" Jumlah penduduk yang tinggi, luas wilayah dan letak geografis pegunungan menjadi pertimbangan karena menyebabkan pelayanan ke masyarakat kurang maksimal," jelas Ferry.

Salah satu alasan utama yang menjadi dasar pemikiran untuk pemekaran desa adalah jumlah penduduk yang terus meningkat. Dengan populasi yang cenderung bertambah, pelayanan publik di beberapa daerah mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan maksimal.

Selanjutnya, Ferry menyambut baik partisipasi aktif masyarakat dalam menyuarakan aspirasi mereka. Ia menegaskan pentingnya mendengarkan suara rakyat sebagai bagian dari proses pengambilan keputusan di tingkat legislatif.

"Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan partisipasi masyarakat dalam setiap kebijakan yang diambil, terutama yang berkaitan dengan pemekaran desa ini," kata Ferry.

Ferry berusaha untuk menyampaikan berbagai masukan dan aspirasi yang diterima kepada pihak terkait di tingkat legislatif untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

"Kami akan memastikan bahwa semua suara didengar dan dipertimbangkan secara seksama sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," tambahnya. (Adv)