KENDAL (Jatengreport.com) - Pantai Indah Kemangi sempat dipandang sebelah mata oleh masyarakat desa Jungsemi pasalnya dalam pengelolaan wisata tidak menggunakan Dana Desa. Namun dengan jerih payah dan semangat Kepala desa Jungsemi Dasuki mampu merubah pantai yang biasa saja dan sekarang menjadi pantai yang luar biasa.

Obyek wisata pantai Jungsemi tersebut memiliki beberapa kelebihan. Paling menonjol adalah tiket masuk yang hanya Rp 5000 dan parkir gratis, serta Fasilitas lainnya seperti arena bermain anak anak, Banana Boot maupun speed boot, perahu karet, juga gardu pandang.

"Kedepan kita menambah bumi perkemahan di PIK,"ungkap Kepala desa Jungsemi Dasuki ,Selasa (28/11/2023) di Pantai Indah Kemangi.

Dasuki mengatakan, adanya PIK saat ini dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan meningkatnya perekonomian warga desa Jungsemi.

"Pantai PIK ini pertama berkembang pada tahun 2016 sampai tahun sekarang ini alhamdulilah banyak memberikan kemanfaatan bagi warga Jungsemi dan sekitarnya,"kata Dasuki.

Dasuki menjelaskan, setiap tahunnya pengelola mengeluarkan pendapatan dari PIK untuk warga, untuk tingkat sekolah di PAUD, TPQ madrasah dan lainnya dibiyayai dari hasil PIK.

Dasuki mengatakan, jalan menuju PIK pada saat ini yang sedang dilkukan adalah pengecoran jalan sepanjang 800 meter sekaligus pembuatan senderan. Jalan tersebut sebelumnya dengan lebar 3 meter kini menjadi empat meter.

"Harapannya dengan ditingkatkan infrastruktur yang ada bisa lebih meningkatkan keleluasaan kepada pengunjung. Pengunjung yang datang lagi lebih meningkatkan lagi,"tutur Dasuki.

Untuk sementara selama sepuluh hari ke depan PIk di tutup, sejak Senin 27 Nopember 2023" pungkas Dasuki yang terkenal akrab dengan awak media ini.