SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan job fair Kabupupaten Banjarnegara tahun 2023  yang diselenggarakan di kabupaten tersebut. Job fair ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di wilayah Banjarnegara.

Menurutnya, Job fair memiliki peran penting dalam membantu masyarakat yang sedang mencari pekerjaan.

"Saya sangat mendukung inisiatif job fair ini karena saya percaya bahwa memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat dapat menjadi langkah konkrit untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Banjarnegara," ujar Ferry.

Ferry juga mengapresiasi peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara dalam memebrikan solusi terhadap kendala masyarakat, ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam mengatasi masalah kemiskinan.

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan secara berkala untuk memberikan peluang kerja kepada lebih banyak orang dan membantu mereka meningkatkan kesejahteraan hidup," tambahnya.

Diketahui, Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2022 masih terdapat 33.248 orang atau 6,38 persen dari angkatan kerja yang belum memiliki pekerjaan tetap atau pengangguran terbuka. Sementara untuk jumlah angkatan kerja pada tahun 2022 tercatat sebanyak 520.962 orang dan jumlah yang bekerja sebanyak 487.714 orang.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto pada acara pembukaan pameran kesempatan kerja (Job Fair) Kabupupaten Banjarnegara tahun 2023 di Aula Hotel Central, beberapa waktu lalu.

Tri Harso menambahkan, berdasarkan laporan dari Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Banjarnegara, Saat ini jumlah pencari kerja terdaftar (AK-1 atau Kartu Kuning) sampai dengan bulan Oktober 2023 sejumlah 4.787 orang.

Keadaan tersebut menyebabkan para pencari kerja bersaing dengan ketat untuk mengisi lowongan kerja yang jumlahnya sangat terbatas.

“Selain kesempatan kerja yang terbatas, saat ini masih ada beberapa perusahaan yang tidak mengumumkan secara terbuka terkait dengan lowongan kerja yang ada,” kata Tri Harso.

Tri Harso juga berharap dengan adanya Job Fair perusahaan akan memperoleh tenaga kerja yang berkualitas, terampil dan professional.

“Job Fair ini juga bisa menjadi fasilitas para pencari kerja untuk memperoleh informasi, melamar dan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan Pendidikan,ketrampilan, bakat dan minat,” lanjutnya.

Kepala Disnaker PMPTSP Abdul Suhendi mengatakan Job Fair tahun 2023 diikuti 29 perusahaan atau Lembaga hasil dari kegiatan Job Canvasing yang berasal dari Banjarnegara dan perusahaan dari luar Banjarnegara serta dari bursa kerja khusus (BKK) dan perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) yang ada di Banjarnegara.

Pada job fair kali ini lanjut Suhendi, Ada 1.647 lowongan kerja yang tersedia. Lowongan tersebut diantaranya Staff Marketing, Front & Back Office, Driver, Operator Produksi, Operator Forkliff, Staf IT, Staf HRD, Teknisi, Staff Finance, Administrasi Accounting, Translator, serta Tenaga Kependidikan dan Dosen. (Adv)