KENDAL (Jatengreport.com) - Launchingkan aplikasi Pemberdayaan Usaha Mikro melalui Sistem Informasi Barang dan Jasa (Des Perum Simpedes) Dinas Pemberdayaan dan Desa (Dispermasdes) Kendal berharap hal ini merupakan strategi pemberdayaan usaha mikro melalui sistem informasi pengadaan barang dan jasa di desa. 

Kepala Dispermasdes Yanuar Fatoni mengaatakan, hal tersebut merupakan sebuah program yang bersifat digitalisasi proses pengadaan barang dan jasa di desa. 

Dikatakannya, aplikasi ini, akan diintegrasikan ke loka pasar yang bertujuan untuk transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan barang dan jasa di desa.

“Kami bertujuan untuk memberdayakan pelaku usaha mikro lokal di desa setempat, dengan mengakomodir pelaku usaha mikro di desa,” kata Yanuar Selasa (31/10/2023) di ruang Abdi Praja.

Yanuar menjelaskan, dengan aplikasi ini akan terwujudnya akuntabilitas, transparansi, efektivitas dalam pengadaan barang dan jasa di desa. Pelaku usaha mikro di desa akan ikut berkembang dan berperan dalam proses pengadaan barang dan jasa, tidak hanya di desa setempat, tetapi bisa ikut bersaing sampai tingkat kabupaten bahkan tingkat nasional. 

“Tentunya, usaha mikro di desa bisa naik kelas, sehingga makin berkembang,”tuturnya.

Sementara Sekda Kendal, Sugiono mengatakan, dengan diterapkannya aplikasi ini, maka usaha mikro di desa bisa masuk e katalog, setelah diberikan pembinaan dan pendampingan. Kepala desa agar membelanjakan belanja desa di lokal desanya, sehingga perputaran uang di desa bisa maksimal. 

“Saya meminta agar plikasi tersebut benar-benar diterapkan oleh seluruh desa di Kabupaten Kendal,”tandasnya.