Raih Predikat UHC, Waket DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono Apresiasi Pemkab Kebumen ; Masyarakat Semakin Mudah dapat Layanan Kesehatan
KEBUMEN (Jatengreport.com) - Wakil Ketua DPRD Jateng, Ferry Wawan Cahyono bangga kini masyarakat kabupaten Kebumen semakin mudah dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.
Hal ini bisa terwujud setelah Pemkab Kebumen mendapatkan predikat universal health coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan Pusat, beberapa waktu lalu.
" Saya sangat menyambut baik atas capain kabupaten kebumen jajaran dalam memeberikan yang terbaik untuk masyarakatnta khususnya pada layanan kesehatan yang berkualitas," ungkap Ferry.
Perkembangan positif ini terutama disebabkan oleh inovasi dan upaya kolaboratif dari pemerintah dan sektor swasta dalam menyediakan akses yang lebih luas kepada layanan kesehatan yang terjangkau.
Ferry menyampaikan, salah satu tonggak penting dalam perubahan ini adalah BPJS Kesehatan, yang memberikan akses lebih mudah ke layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
" Kami sangat bangga dengan kemajuan yang telah kita capai dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat. Melalui BPJS Kesehatan, kami telah berhasil mencakup jutaan warga yang sebelumnya sulit untuk mendapatkan layanan kesehatan. Ini adalah tonggak penting dalam upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Ferry.
Semakin mudahnya masyarakat Indonesia dalam mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas adalah langkah penting dalam memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang adil dan setara untuk menjaga kesehatan mereka dan memastikan masa depan yang lebih cerah.
Diketahui, UHC sendiri merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
Menurut Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, pencapaian UHC hingga 96 persen yang diraih Kabupaten Kebumen membuktikan penanganan kesehatan di Kabupaten Kebumen ini lebih cepat dan mudah.
" Dengan adanya UHC pelayanan kesehatan harus semakin meningkat dan cepat. Tidak lagi pasien yang harus menunggu bayar atau bahkan melunasi tunggakan ketika ada warga yang membutuhkan penanganan penyelamatan darurat," tegasnya.
Ditambahkan Bupati, dengan UHC, pelayanan pasien tidak lagi harus nunggu 14 hari setelah membuat BPJS. Jadi lebih simple, begitu daftar langsung aktif.
" Meski belum terdaftar pun bisa langsung ditangani. Namun tetap harus mengurus pendaftaran BPJS. Dan setelah daftar langsung aktif bisa digunakan untuk berobat," imbuhnya.
Persoalan kesehatan menurut Bupati tidak bisa ditunda-tunda. Hal ini juga menjadi salah satu prioritas dari Pemerintah Kabupaten Kebumen. Pihaknya bahkan telah menyiapkan anggaran hingga Rp28 miliar untuk membiayai BPJS Kesehatan masyarakat yang tidak mampu.
Bupati menyatakan, setidaknya ada 47 ribu warga miskin yang biayanya ditanggung pemerintah daerah melalui Kartu Kebumen Sejahtera (KKS).
"Jadi anggaran sebesar Rp28 miliar itu digunakan untuk mengcover biaya pengobatan masyarakat ketika berobat atau dirawat di rumah sakit," ujar Bupati," tandasnya. (Adv)
tag: Ferry Wawan Cahyono