Keren! UNDIP Juara 1 dan 2 Pada Ajang ATP Nasional Tahun 2023
SEMARANG (Jatengreport.com) -Universitas Diponegoro berhasil meraih juara 1 dan juara 2 pada ajang ATP (Asosiasi Tenis Profesor) tingkat nasional yang digelar di 2 (dua) lokasi yakni lapangan tenis komplek Rusunawa Undip dan lapangan tenis Jati Diri Semarang yang berlangsung pada tanggal 6-8 Oktober 2023.
ATP (Asosiasi Tenis Profesor) merupakan organisasi perhimpunan profesor yang memiliki kegemaran tenis lapangan yang dibentuk pada tahun 2021.
Dalam satu tahun, ATP menggelar turnamen sebanyak 2 (dua) kali. Pada putaran ke-5 kali ini, Universitas Diponegoro terpilih menjadi tuan rumah turnamen ATP dengan menggelar Kejuaraan Tenis Piala Rektor Undip Tahun 2023 mengusung tema “Sinergitas dan Sportivitas mencapai Prestasi”.
Kejuaraan tenis memperebutkan piala Rektor Undip berjalan seru dan menarik antusiasme penoton. Riuh semangat penonton begitu terasa di lapangan selama pertandingan berlangsung.
Dikarenakan dalam pertandingan para pemain tampil piawai dan lincah meskipun para profesor yang bermain sudah berusia lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa olah raga tenis menjadikan badan sehat, bugar dan bersemangat.
Menempati juara 1 yakni pasangan Prof. Dr. rer.nat. Heru Susanto dan Prof. Dr. Jamari, S.T.,M.T. dari Universitas Diponegoro. Menyusul juara 2 dari Universitas Diponegoro diraih pasangan Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. dan Prof. Dr. I Nyoman Widiasa, S.T.,M.T. Sementara juara 3 bersama diraih oleh pasangan Prof. Dr. Yatim Riyanto, M.Pd. dan Prof. Dr. Agus Hariyanto, M.Pd. dari Universitas Negeri Surabaya; bersama pasangan Prof. Dr. Ir. Soetriono, MP. dan Prof. Dr. Bambang Wibisono, M.Pd. dari Universitas Jember.
Kejuaraan Tenis Piala Rektor Undip tahun 2023 kali ini diikuti sebanyak 32 (tiga puluh dua) pasang profesor yang berasal dari universitas dan politeknik di Indonesia, yakni dari Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Islam Sultan Agung (Unisula), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Bentara Sukoharjo, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Jambi, Politeknik Ahli Usaha dan Perikanan, Universitas Jember, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin, Universitas Siliwangi dan Universitas Diponegoro.
Dalam wawancara dengan tim Humas Undip pada Minggu(8/10) usai acara penerimaan piagam dan medali, Prof. Dr. rer. nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. yang berhasil meraih juara 1 mengungkapkan kebahagiaan dan bersyukur turnamen berjalan dengan lancar.
“Tujuan ATP menggelar turnamen salah satunya adalah terjalinnya silaturahmi antar profesor untuk meningkatnya iklim kerjasama baik bidang akademik maupun non akademik. Peningkatan iklim kerjasama ini juga diharapkan akan meningkatkan mutu pendidikan di masing-masing universitas,” kata Prof Heru yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Sumber Daya Undip.
Prof Heru menambahkan, “tujuan diselenggarakannya turnamen Piala Rektor Undip adalah menumbuhkan rintisan kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi antar perguruan tinggi, penyusunan format Pengabdian kepada Masyarakat oleh Perguruan Tinggi, sebagai forum silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar profesor, dan meningkatkan derajat kesehatan para profesor”.
Prof Heru berhasil meraih juara 1 berpasangan dengan Prof Jamari yang saat ini menjabat Ketua LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Undip.
Sementara menempati posisi kedua, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. berhasil meraih juara 2 berpasangan dengan Prof. Dr. I Nyoman Widiasa, S.T.,M.T yang saat ini menjabat sebagai Direktur Direktorat Science and Techno Park.
Prof Suharnomo menyampaikan ucapan terima kasih dan apreasiasi atas keikutsertaan para profesor mengikuti Kejuaraan Tenis Piala Rektor Undip. Sejalan dengan tema kali ini, Prof Suharnomo berharap ajang ini semakin mempererat sinergi dan meningkatkan sportivitas untuk mendorong masing-masing perguruan tinggi mencapai prestasi baik akademik maupun non akademik.