Rapimda MKGR Jateng Jadi Momentum Sinkronisasi Ormas dan Partai Golkar

images

Jateng

Tim Jateng Report

23 Agt 2025


SEMARANG (Jatengreport.com) – Suasana hangat menyelimuti Kantor DPD Partai Golkar Jawa Tengah  Jl. Kyai Saleh, Kota Semarang, Jumat (22/8). Puluhan pengurus Organisasi Masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Ormas MKGR) dari berbagai kabupaten/kota hadir memenuhi ruang rapat.

Mereka datang dengan semangat yang sama, yakni menyatukan langkah organisasi demi menguatkan peran strategis MKGR dalam mengawal perjalanan Partai Golkar menuju Pemilu 2029.

Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) ini bukan sekadar agenda rutin. Ia hadir di tengah dinamika politik pasca Pemilu 2024, ketika semua kekuatan partai mulai menata diri untuk menatap pertarungan lima tahun mendatang.

Bagi MKGR Jawa Tengah, Rapimda adalah ruang untuk mempertegas komitmen, merapatkan barisan, sekaligus memantapkan konsolidasi jelang Musyawarah Besar (Mubes) MKGR yang akan digelar akhir bulan ini.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menilai pelaksanaan Rapimda MKGR kali ini memiliki makna strategis. Menurutnya, konsolidasi ormas dan partai harus berjalan seiring agar ritme perjuangan di akar rumput tidak timpang.

“DPD Golkar saat ini sedang fokus konsolidasi Musda. Kehadiran Rapimda ini sangat tepat untuk menyatukan ritme organisasi dengan gerak partai,” ujar Saleh.

Ia menambahkan, keberadaan ormas pendiri seperti MKGR selalu menjadi energi tambahan bagi Partai Golkar di Jawa Tengah.

Dengan jaringan yang luas hingga tingkat desa, MKGR disebut dapat memainkan peran penting dalam menjaga soliditas kader sekaligus memperluas basis dukungan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Ormas MKGR Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono menekankan, Rapimda 2025 difokuskan pada tiga hal besar.

Pertama, memperkuat silaturahmi dan konsolidasi seluruh pengurus, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Kedua, merapatkan barisan untuk memastikan seluruh program kerja berjalan efektif di semua level. Ketiga, menyerap aspirasi dari DPC yang nantinya akan dirangkum dan dibawa dalam forum Mubes nasional.

“Agenda organisasi kita sangat padat. Karena itu koordinasi menjadi kunci agar semua program bisa dijalankan dengan baik. Rapimda ini juga menjadi ruang untuk menyamakan visi menuju Mubes nasional,” kata Ferry.

Ia menggarisbawahi, Rapimda kali ini memiliki bobot lebih karena berlangsung pada tahun pertama pasca-Pemilu.

“MKGR harus melakukan konsolidasi internal secara berjenjang, sistematis, dan terukur. Hanya dengan cara itu kita bisa memastikan kesiapan organisasi menghadapi Pemilu lima tahun mendatang,” tegasnya.

Mitra Strategis Golkar

Lebih jauh, Ferry yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah menegaskan, MKGR berkomitmen menjadi mitra strategis Partai Golkar, bukan sebaliknya. Ormas ini, kata dia, hadir untuk memperkuat partai, mendukung setiap program kerja, serta menjadi solusi di lapangan.

“ MKGR Jateng mendukung penuh program kerja DPD Partai Golkar. Kita harus hadir sebagai solusi, bukan menjadi persoalan, agar organisasi berjalan solid dan produktif,” ujarnya.

Baginya, peran ormas pendiri seperti MKGR sangat menentukan. Bukan hanya karena faktor historis, melainkan juga karena ormas memiliki jangkauan yang mampu memperkuat simpul-simpul sosial di tengah masyarakat.

Rapimda MKGR Jawa Tengah 2025, menjadi titik pijak penting untuk mengawal konsolidasi internal, menyatukan visi, dan memperkuat barisan. Dengan basis yang kokoh, MKGR diharapkan dapat menjadi motor penggerak bagi Partai Golkar di Jawa Tengah.

Meski Pemilu 2029 masih empat tahun lagi, konsolidasi sejak dini dianggap sebagai kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat sekaligus merebut kembali kejayaan Partai Golkar di kancah politik nasional maupun daerah.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Rapimda kali ini tak hanya meneguhkan posisi MKGR sebagai ormas pendiri Golkar, tetapi juga menandai tekad bersama: memastikan mesin partai berjalan selaras dan siap memenangkan kontestasi politik 2029.

tag: berita


BERITA TERKAIT