KENDAL (Jatengreport.com) - Direktorat Jenderal Potensi Pertanahan Kementrian RI menggelar Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara bagi Perangkat desa di Kabupaten Kendal, kegiatan yang secara langsung dibuka oleh Mayor Jenderal TNI Mohammad Fadjar, di Ruang Pertemuan Hotel Sae Inn Kendal diikuti ratusan perangkat di Kabupaten Kendal, Rabu (20/9)

Mayor Jenderal TNI Mohammad Fajar mengatakan, perangkat desa dalam hal ini merupakan ujung tombak dalam pembangunan, baik pembangunan dalam bentuk fisik maupun pembangunan non fisik.

“Perangkat desa harus memiliki pengetahuan yang cukup, sehingga bisa membangun kesadaran bela negara dari warganya,”tuturnya.

Dikatakan, Kabupaten Kendal sebagai daerah penyangga Semarang memiliki indeks pembangunan yang baik, sehingga ke depan Kendal akan menjadi daerah yang maju di wilayah Jawa Tengah.

Hal ini dilihat dari progres pembangunan di Kendal yang sangat baik dibandingkan dengan daerah lain.

“Lima tahun ke depan, Kendal akan menjadi daerah yang terdepan dalam pembangunan, sehingga sangat penting agar wilayah Kendal selalu kondusif,”ungkapnya.

Lanjutnya, pembangunan menuju daerah yang maju ini, harus konsisten dilakukan oleh masyarakat Kendal. Seiring dengan hal tersebut, maka masyarakat Kendal harus memiliki cara berfikir, bahwa pembangunan ini harus sejalan dengan pertahanan.

“Berharap dengan kesadaran bela negara ini, masyarakat Kendal akan terus kompak memiliki satu visi dalam mencapai target pembangunan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah,”tutur Mohammad Fajar.

Sementara Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, sosialisasi bela negara ini sebagai upaya untuk membangun kesadaran bela negara. Para perangkat desa diberikan pemahaman tentang bela negara, wawasan dan ilmu pengetahuan.

“Pemahaman tentang bela negara dari perangkat desa ini perlu disampaikan kepada para warganya, sehingga semua kompak berkontribusi dalam pembangunan sebagai wujud bentuk bela negara,” katanya.