BATANG (Jatengreport.com) - BJO Furface adalah perusahaan yang bergerak di bidang Furniture dan Kerajinan kayu sejak tahun 2017. BJO Furface memiliki dua kategori produk, yaitu produk fashion unik dan juga home decor.

BJO Furface ini digagas oleh seorang pemuda kreatif asal Desa Kemiri Barat, Kecamatan Subah bernama Bejo Prichatianto.

Tempat workshop BJO Furface ini berada di rumah galeri tengah hutan jati alas roban.

Siapa sangka di tengah alas roban terdapat rumah galeri yang  istimewa dengan macam-macam produknya.

Adapun produk dalam kategori fashion unik meliputi tas kayu dan sandal kayu dengan konsep pulau-pulau dan lautan yang menggambarkan panorama alam di Indonesia.

Sedangkan produk dalam kategori home decor ini meliputi furniture epoxy resin dan jam dinding kayu dengan konsep yang sama dengan produk kategori ashion unik.

Bahan baku utama yang digunakan untuk melakukan produksi adalah berupa kayu jati bagian akar dengan kombinasi epoxy resin.

Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa kayu jati sangat mudah ditemukan di Indonesia dan memiliki keunggulan tersendiri, seperti kayunya yang kuat,awet, dan teksturnya yang indah. Perusahaan BJO Furface berhasil menjadi brand lokal yang termasuk dalam ekonomi kreatif unggulan asal Kabupaten Batang.

Di galeri BJO Furface terpajang hasil karya-karya yang luar biasa. Tak hanya olahan limbah kayu tetapu juga terdapat lukisan-lukisan yang dibuat dengan berbagai macam bahan dan teknik, mulai dari cat kanvas hingga lukisan dari limbah kayu yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk karya seni yang menakjubkan.

Penjualan nya sendiri,Bejo Sapaan owner BJO menjelaskan bisa dipesan di berbagai E-Commerce dan Media Sosial BJO. Untuk Offline storenya terdapat di beberapa gerai Jogja, Bali atau Jakarta salahsatunya di Sarinah. (Adv)