Identik dengan Batik, Inilah Kampung Batik Kauman Pekalongan: Simpan Banyak Sejarah

images

Visit Jateng

Tim Jateng Report

08 Jun 2023


PEKALONGAN (Jatengreport.com) - Kota Pekalongan dikenal sebagai kota batik dan telah dinobatkan oleh UNESCO sebagai Kota Kreatif Kategori Kerajinan dan Kesenian Rakyat (Craft & Folk Arts) pada 2014 lalu.

Kota di pesisir utara Jawa Tengah ini terkenal akan kerajinan kain batiknya. Sebagai Kota Batik, Pekalongan memiliki banyak pengrajin batik yang tersebar di beberapa tempat, salah satunya di Kampoeng Batik Kauman. Lokasinya sangat strategis, berada di pusat kota Pekalongan, tak jauh dari alun-alun.

Pertumbuhan ekonomi mendorong peningkatan kegiatan perdagangan dan jasa sehingga dapat menarik investor untuk mengembangkan bisnis properti di pusat perkotaan, hal ini juga mempengaruhi kegiatan pelestarian di kawasan perkotaan.

Kampung Batik Kauman yang tertua di Pekalongan

Diklaim sebagai yang tertua karena ditemukan banyak rumah-rumah tua dan sebuah masjid jami yang sudah berdiri sejak tahun 1852. Selain Kampung Batik Kauman, ada 2 kampung batik lainnya yang ada di Kota Pekalongan, yaitu Kampung Batik Pesindon dan juga Kampung Batik Wiradesa.

Tidak sulit menemukan Kampung Batik Kauman, sebuah gapura berdiri tegak dengan jelas. Memasuki perkampungan, kita akan disambut dengan lorong mural yang cukup menghiasi mata.

 

Saat berkunjung ke Kampoeng Batik Kauman,Pengunjung akan merasakan berbagai keseruan menarik. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta menarik Kampoeng Batik Kauman, antara lain:

Kampung Wisata Edukasi

Batik yang berkembang di kawasan ini ialah batik Jlamprang perpaduan Arab dan India serta batik encim yang mendapat pengaruh dari Tiongkok. Pada tahun 2007, Kampung Kauman ditetapkan sebagai Kampoeng Batik Kauman. Dalam perkembangannya, pada tahun 2018 diresmikan Omah Kreatif yang diinisiasi oleh Perkumpulan Kampoeng Batik Kauman (PKBK).

Omah Kreatif menjadi wadah pengembangan kreativitas pengrajin dan pedagang batik di Kampoeng Batik Kauman yang juga dilengkapi dengan workshop dan showroom batik bersama. Di sinilah lokasi yang tepat bagi siapa saja yang ingin mengenal dan mempelajari Batik. Tak hanya itu, PKBK terus berkreasi melalui penyelenggaraan event tahunan Kauman Batik Art Festival (KBAF) setiap bulan Oktober dalam rangka memeriahkan Hari Batik Nasional.

Pada KBAF 2021, PKBK memperkenalkan Motif Sarung Batik Pakem Kaumanan. Motif Sarung Batik Pakem Kaumanan merupakan perpaduan dari beragam motif, yaitu Buketan (motif Eropa), Parang (motif Kerajaan / Kraton), Jlamprang (motif Arab dan India), serta Benji (motif Tionghoa).

Kampung Dengan Inovasi Kekinian

Tak hanya kuno, kampung ini juga mempunyai suasana kekinian, di mana saat Sahabat Langit7 melintas di gang utama setelah gapura bertuliskan Kampoeng Batik Kauman, wisatawan akan menjumpai tembok yang digambar dan dicat penuh warna.

Hal tersebut tentu menjadi salah satu spot berfoto yang instagrammable. Selai itu, Pengunjung juga dapat menikmati seduhan kopi bernuansa vintage di kedai kopi ada di dalam Omah Kreatif.

Kampung Kuno di Pusat Kota

Masyarakat Kauman dikenal berkecimpung di dunia batik terutama membuat batik serta canting, yaitu sejak puluhan tahun yang lalu. Produk batik yang berkembang di kawasan ini adalah batik Jlamprang perpaduan Arab dan India. Kemudian, ada juga batik encim yang mendapat pengaruh dari Tiongkok.

Di tahun 2007 Kampung Kauman ditetapkan sebagai Kampeng Batik Kauman, yang ditandai dengan peresmian Omah Kreatif yang diinisiasi oleh Perkumpulan Kampoeng Batik Kauman (PKNK). Omah Kreatif ini menjadi wadah pengembangan kreativitas pengrajin dan pedagang batik di kawasan ini.

Selain itu, Kampoeng Batik Kauman juga dilengkapi dengan workshop dan showroom batik bersama. Sehingga di kawasan inilah Sahabat Langit7 bisa mengenal serta mempelajari batik. Tak lupa, di kawasan ini juga kerap diadakan beberapa penyelenggaraan event tahunan. (Adv)

tag: Kampung Batik Kauman Pekalongan



BERITA TERKAIT