SEMARANG (Jatengreport.com) - Tim Reskrim Polsek Gayamsari  mengamankan dua remaja berinisial TY (15) dan MF (15) karena hendak melakukan pencurian di SD Negeri 1 Tambakrejo, Semarang.

Sebelumnya, aksi penyusupan tersebut terekam CCTV sekolah dan viral di media sosial. Dalam rekaman video tersebut, terlihat satu pelaku mengenakan celana dalam dan dua orang temannya hendak ingin mencuri makanan di sebuah kantin sekolah tersebut.

Dua anak berstatus Anak Berurusan dengan Hukum, yang diamankan di Mapolsek Gayamsari, lantaran kerap menyusup ke SD Negeri 01 Tambakrejo, Semarang, meminta maaf ke pihak sekolah dan bersimpuh di kaki orang tuanya, Rabu (14/6) siang.

Berdasarkan keterangan, dua remaja tersebut mengaku berniat mencuri makanan ringan di kantin sekolah pada malam hari.

"tujuannya mau ambil makanan di kantin," ujar TY, di Mapolsek Gayamsari, Rabu (14/6/2023).

Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo, mengatakan dua remaja tersebut usai diamankan dilakukan pembinaan. Kemudian, petugas menggelar mediasi dan pihak pihak terkait memilih dilakukan Restoratif Justice.

"Dari kesepakatan bersama antara orang tua pelaku dan pihak sekolah, maka penyelesaian secara kekeluargaan pun ditempuh. Selain pelaku yang masih di bawah umur, Restorative Justice ini kita tempuh atas mediasi yang dilalukan. Intinya tidak ada tuntutan apa apa dan saling memaafkan," ungkap Kompol Hengky.

Kapolsek menghimbau agar para orang tua untuk intens berkomunikasi dengan anak-anaknya dan lebih mengawasi baik di dalam maupun di luar rumah.

"Jaga komunikasi, perhatian dan kasih sayang orang tua itu penting. Kami harap dengan adanya kejadian ini, dapat memberi pelajaran dan menjadikan anak yang lebih baik, serta tidak mengulangi perbuatannya," tandas Kompol Hengky.

Disisi lain, Kepala SDN 01 Tambakrejo, Tri Sugiyono menambahkan pihak sekolah yang tidak akan memperpanjang masalah tersebut.

"Setelah viral kemarin, kami sekolah dihubungi dari Dinas Pendidikan Kota, untuk mengecek detail jika ada barang atau dokumen yang hilang. Tapi Alhamdulillah memang gak ada yang hilang," tambahnya.