KENDAL Jatengreport.com) - Madrasah Tsanawiyah 08 Gemuh yang berdiri tahun 1979 pada 5 Juni 2023 genap usia 40 tahun. Lahirnya Madrasah Tsanawiyah diprakarsai oleh Syaikhona abah Anas Solikin Nur Pengasuh Pondok Pesantren Darul Mutaalimin yang disuport oleh para kyai diwilayah Gemuh dan Ringanarum pada saat itu.

Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah MTs NU 08 Gemuh Tsien Tsuwayroh disela kegiatan, di desa Pamriyan Kecamatan Gemuh, Senin (12/6/2023) .

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki, Paguyuban Kepala desa Kecamatan Gemuh, serta segenap wali murid dan anak didik MTs yang ikut wisuda.

Kepala Sekolah MTs 08 Gemuh Tsien Tsuwayroh mengatakan, pihak sekolah sudah menjalin kerjasama dengan berbagai pondok pesantren diwilayah Gemuh dan Ringinarum, seperti pondok pesantren Wasilatul Huda, Darul Mutaalimin, ponpes Al amin, ponpen An Nur, ponpes Al Hidayah dan Darussalam baru.

"Alhamdulilah yang menguatkan MTs ini selalu berdiri tinggi adalah dari akar alumni, jadi dulu generasi ke genearasi bersekolah disini dan sekarang ini merupakan cucunya berada di sekolah ini,"kata Tsien.

Dijelaskannya, pada tahun 2022-2023 sekolahan MTs 08 Gemuh jumlah siswa dan siswinya mencapai 811siswa. Perlu diketahui MTs 08 ini mempunyai program unggulan yaitu pembelajaran, tahfidz, kesenian, pembelajaran kitab kuning.

"Saya terus mengingatkan kepada para guru untuk jadi pemomong yang baik, jika kita memgajarakan anak-anak untuk berangkat jam 07.00 maka para guru harus berangkat sebelum jam 07.00,"tutur Kepala Sekolah.

Diketahui pada tahun ini MTs 08 Gemuh meluluskan 99,18 persen karena ada 2 siswa yang tidak memenuhi kreteria kelulusan.

"Untuk meningkatkan kwalitas kita tidak apa-apa tidak 100 persen, dikarenakan siswanya jarang berangkat sekolah dan berangkat hanya akan ada tes saja jadi tidak kami luluskan,"tandas Kepala sekolah MTs 08 Gemuh.

Sementara Wakil Bupati Kendal mengucapkan selamat kepada para siswa yang di wisuda pada hari ini. Jangan bingung untuk mencari sekolah ke jenjang berikutnya pilihlah sekolah yang baik tentunya sekolah yang mengajarkan agama dan budipekerti.

"Jangan sampai anak-anak yang lulus saat ini sampai salah sekolah, saya menghimbau sudah jangan ikut sana ikut sini ikutilah para kyai yang saat ini kita pedomani insaallah kita semua tidak akan salah dalam melanhkah,"harap Wabup Windu Suko Basuki.