Kobarkan Semangat Kemenangan, Ganjar: Tak Ada Tempat yang Sulit Dimenangkan
JEMBER (Jatengreport.com) - GOR PKPSO Jember mendadak berubah menjadi lautan manusia. Ribuan kader PDIP Jember dan beberapa DPC di Jawa Timur memadati lokasi konsolidasi dan sosialisasi pemenangan Pilpres 2024.
Para kader tampak sangat bersemangat karena acara itu dihadiri langsung calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo. Saat Ganjar tiba di lokasi, suasana langsung bergemuruh dengan teriakan 'Ganjar Presiden' dan 'Merdeka'.
Suasana semakin meriah dengan penampilan artis lokal. Mereka membawakan lagu Celeng Degleng milik Encik Khrisna yang liriknya telah diperbarui.
"Njar ji Njar beh, Ganjar siji Ganjar Kabeh," teriak ribuan peserta sambil mengibarkan bendera PDIP dan bendera kecil bergambar Ganjar Pranowo.
Ganjar didampingi istri langsung diarak menuju lokasi acara. Ribuan kader PDIP yang hadir saling berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama.
Tak hanya kader DPC PDIP Jember, acara itu juga dihadiri kader DPC dari sejumlah daerah di Tapal Kuda. Di antaranya DPC Banyuwangi, DPC Bondowoso, DPC Lumajang, dan DPC Situbondo. Hadir pula Ketua DPC PPP dan sekelompok relawan.
"Hari ini kita kedatangan calon presiden yang kita cintai. Pak Ganjar Pranowo. Insyaallah, akan kita menangkan jadi presiden. Apakah kita sanggup? siap? wani mati?" kata Ketua DPC PDIP Jember, Arif Wibowo.
"Siap, wani mati," teriak ribuan kader dengan kompak.
Dalam kesempatan itu, Ganjar membakar semangat ribuan kader yang hadir. Ganjar menanyakan kesiapan kader PDIP Jember dan sekitarnya menghadapi pemilu 2024. Sebab, ada yang menyebut suara PDIP di Tapal Kuda sangat kecil.
"Banyak yang bilang PDIP di Tapal Kuda itu sulit. Tapi hari ini saya rasakan sendiri, saya jogging di alun-alun dan bertemu warga Jember, saya sowan ke pondok pesantren. Semua sambutannya luar biasa," kata Ganjar.
"Jadi, tidak ada tempat yang sulit untuk dimenangkan.Tinggal bagaimana kita sebagai kader PDIP mendekati masyarakat dengan adab dan sopan santun," tegasnya.
Ganjar mengatakan, butuh kerja keras dan perjuangan untuk bisa meraih kemenangan. Semuanya harus disiapkan, dan semuanya bergerak bersama untuk kemenangan dengan cara gotong royong.
"Gotong royong itu kalau kata Bung Karno, pembantingan tulang bersama-sama. Keringatan sama-sama. Yang punya banyak kasih banyak, yang nggak punya berjuang semampunya. Tapi tujuannya sama, kemenangan. Itulah gotong royong," kata Ganjar disambut tepuk tangan semangat ribuan kader.
Peta Pilpres 2014 dan 2019 bisa menjadi data awal bagaimana melakukan gerakan itu. Khusus Jember, lanjut Ganjar, dua putaran Pilpres, Jokowi menang.
"Periode pertama Pak Jokowi menang di 28 kecamatan, sementara 2019 Pak Jokowi menang di 29 kecamatan. Artinya peta sudah ada, dan teman-teman yang paham bagaimana bergerak. Saya mohon doa dan dukungannya. Kita harus sama-sama bergerak jika ingin menang. Merdeka!" pekik Ganjar.
tag: Kobarkan Semangat Kemenangan