Kemendag Musnahkan Produk Impor Ilegal Senilai Rp 11 Miliar

images

Hukum

Tim Jateng Report

24 Sep 2022


SURABAYA (Jatengreport.com) – Kementerian    Perdagangan    melalui Direktorat    Jenderal Perlindungan  Konsumen  dan  Tertib  Niaga  (Ditjen  PKTN)  menggelar pemusnahan  barang-barang impor hasil pengawasan tata niaga impor setelah melalui kawasan pabean (post border) senilai total Rp 11miliar.  Pemusnahan  digelar di  kawasan  pergudangan Jaya  Park,  Sidoarjo,  Jawa  Timur,  Sabtu (24/9).

“Tindakan pemusnahan  barang-barang  impor  ilegal  senilai  Rp 11miliar  tersebut  merupakan  tindak lanjut  dari  kegiatan  pemeriksaan  dan  pengawasan  tata  niaga  impor  setelah  melalui  kawasan pabean (post  border).Pengawasan  itu  dilakukan  pada  Januari – September  2022  di  wilayah kerja Balai  Pengawasan  Tertib  Niaga  Surabaya.  Produk-produk  itu  terbukti  diimpor  secara  ilegal  atau tidak berdasarkan regulasi impor,” jelas Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjelaskan, pemusnahan dilakukan terhadap 15jenis produk impor  di  antaranyakategori  produk  elektronik,  produk  kehutanan,produk  plastik, dan  produk pakaian. Importir  produk-produk  itu  tidak  memiliki  perizinan  impor  yang  dipersyaratkansesuai dengan  Peraturan  Menteri  Perdagangan  (Permendag)  Nomor 25  Tahun  2022  tentang  Perubahan atas Permendag Nomor 20 Tahun 2021 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

“Kegiatan pemusnahan ini merupakan salah satu upaya agar para pelaku usaha dapat tertib secara hukum  dan  menaati  peraturan  perundang-undangan  di  bidang  perdagangan  dalam  melaksanakan kegiatan  usahanya.  Terutama  untuk  importasi  komoditi  post  border  yang  telah  diatur  dalam Permendag Nomor 51 Tahun 2020 Tentang Pemeriksaan dan Pengawasan Tata Niaga Impor setelah melalui Kawasan Pabean (Post Border),”ungkap Mendag.

Menurut Mendag, selama ini pemerintah telah memberikan banyak kemudahan bagi pelaku  usaha  dalam  melakukan  kegiatan  usahanya.  Misalnya,  kemudahan  pengurusan  perizinan, keringanan  di  bidang  fiskal,  mempersingkat  waktuarus  masuk  barang,  dan  pembinaan  terhadap pelaku  usaha.

“Untuk itu, sudah sepatutnya pelaku usaha juga tertib hukum dalam melaksanakan kegiatan usahanya,”tegas Mendag Zulkifli Hasan.Direktur  Jenderal  PKTN  Kementerian  Perdagangan  Veri  Anggrijono berharap,  para  pelaku  usaha selalu menaati ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perdagangan dalam melakukan kegiatan   usahanya.

“Kami  akan  tegas  dalam  menegakkan  ketentuan  peraturan  perundang-undangan. Tidak ada kompromi bagi pelaku usaha yang tidak taat atau menyalahgunakan aturan,” tandasnya. (Bin)

tag: kemendagmusnahkanmusnahkanprodukimpor , kementrian perdagangan



BERITA TERKAIT