PEKALONGAN (Jatengreport.com) – Kondisi obyek wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan sudah berubah. Kini lokasi itu menjadi destinasi wisata manarik dan merupakan daya tarik wisata utama yang dimiliki Pemerintah Kota Pekalongan.

Wisata Pantai Pasir Kencana terletak berbatasan dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Pantai Utara Jawa. Jarak tempuh dari kota sekitar 4,5 kilometer dengan luas lahan 1,5 hektare. Atau tepatnya di Jalan WR Soepratman, kelurahan Panjang Wetan, Pekalongan Utara.

Wisata Pantai Pasir Kencana dibangun dengan tema Artificial Tourism atau wisata buatan. Setiap hari masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya berbondong-bondong mengunjungi lokasi wisata itu.

Obyek Wisata Air Pantai Pasir Kencana Pekalongan untuk pertama kalinya dibuka untuk umum pada Jumat (4/3/2022). Sebelumnya, Obyek Wisata yang merupakan hibah dari Kemen-PUPR ini telah dilakukan soft launching oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid.

“Wisata Air ini resmi dibuka untuk umum mulai 4 Maret 2022 dengan tiket masih promo Rp15 ribu, sesuai Perwal harga tiket normalnya Rp 25 ribu (sudah termasuk asuransi). Harga tiket promo ini berlaku selama Bulan Maret 2022 mendatang,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Sutarno, di laman Pemkot Pekalongan.

Banyak Wahana

Sutarno menambahkan, untuk wahana yang melengkapi fasilitas wisata antara lain ada kolam renang, kolam keceh, permainan pasir, tower atau gardu pandang untuk menikmati sunset, jogging track, air mancur, dan beberapa lainnya.

Sejak resmi dibuka, antusias masyarakat untuk datang berwisata memang besar. Hal itu juga diakui Kepala UPTD Wisata Air Pantai Pasir Kencana Pekalongan, Mustofa Hadi. Ia menyebut, animo pengunjung yang datang ke lokasi wisata air ini luar biasa. Sebelum pukul 14.00 WIB (2 siang), mereka sudah mengantre agar bisa masuk lebih awal. Hingga pukul 17.00 WIB, ribuan tiket sudah dikeluarkan petugas untuk pengunjung.

Destinasi Wisata Air Pantai Pasir Kencana ini dikelola oleh Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekalongan, dibuka untuk umum dari jam 06.00 – 21.00 WIB.

Dari dulu, di lokasi ini sering digunakan untuk kegiatan tradisi masyarakat, di antaranya tradisi Pek Cun atau sedekah laut etnis Tionghoa pada tangal 5 bulan 5 penanggalan Imlek,

Kemudian tradisi Syawalan, di mana masyarakat dari Pekalongan dan sekitarnya berduyun-duyun mengunjungi pantai bersama keluarga setiap tanggal 8 bulan Syawal.

Untuk menambah keramaian, terkadang pengelola menyelenggarakan pementasan kesenian tradisional seperti Tari Sintren, Karawitan, pentas seni kolaborasi, orkes melayu, lomba memancing, lomba menyanyi dan lain-lain.

Fasilitas Pendukung

Di lokasi wisata ini ada beberapa fasilitas yang tersedia, antara lain taman bermain dan wahana permainan anak-anak,, panggung terbuka untuk kegiatan hiburan dan pentas seni, bangku dan taman untuk bersantai, becak air, dan bungee trampoline.

Pengelola juga menyediakan fasilitas mushola, toilet umum, kamar mandi bilas dan lahar parkir yang luas. Warung makan dengan beragam menu juga bertebaran di tempat wisata itu.

Mengunjungi wisata Pasir Kencana, pengunjung bisa bersantai sambil menyaksikan matahari terbit/terbenam, menyaksikan aktivitas nelayan dan perahunya, bermain di taman, memancing, olahraga pantai atau sekadar menghirup udara pantai yang segar, menyaksikan pentas Kliwonan Show setiap hari Jumát Kliwon serta kegiatan tradisi Sedekah Laut dan Pek Cun.

Sementara untuk harga tiket masuk adalah Rp 2.750 (hari biasa), Rp. 3.250 (hari Minggu/libur), Rp 6.500 (tiket khusus Kliwonan Show, Pek Cun, libur Idil Fitri), Rp. 10.000 untuk tiket khusus Syawalan. Untuk tiket wahana wisata Rp. 10.000 (becak air) dan Rp. 15,000 (bungee trampolin). (adv)