SEMARANG (Jatengreport.com) – Grand Candi Hotel Semarang kembali gelar Festival Budaya ala Pasar Senggol, dengan menghadirkan bermacam kuliner tradisional hingga kekinian.
Immanuel Teja selaku Public Relations Grand Candi Hotel Semarang mengatakan, Pasar Senggol ditahun ini berbeda dari sebelumnya, tingginya minat masyarakat, sehingga pihak hotel memerlukan ruang yang lebih luas.

“Pasar Senggol kali ini diadakan di Amarta Ballroom Grand Candi Hotel Semarang, karena tingginya animo masyarakat, sehingga dibutuhkan tempat yang lebih luas,” tutur Immanuel, Minggu (26/2).

Acara tersebut dibuka dengan bergai kegiatan, dari lomba cerdas cermat hingga lomba rubik di tingkat SD. Selain itu, ia menyebut ada 20 UMKM yang terlibat didalamnya.

“Kuliner yang dijajakan pun beraneka ragam mulai dari makanan tradisional seperti tahu gimbal, lumpia, dan wingko ada pula makanan kekinian yang digemari oleh pengunjung seperti Wonton, Telur Gulung, Crepes, Minuman Boba dan masih banyak lainnya,” pungkasnya.

Lanjutnya, Immanuel Teja menjelaskan, Pasar Senggol kali ini didedikasikan untuk UMKM, dimana tidak hanya menyediakan tempat, namun Grand Candi Hotel Semarang juga membantu mengekspose produk-produk yang dijajakan oleh UMKM selama acara berlangsung. Dengan harapan, supaya produk kuliner dari UMKM tersebut lebih dikenal oleh masyarakat baik yang mengikuti Pasar Senggol maupun yang belum mengikuti.

“Dengan adanya Pasar Senggol bisa menjadi wadah untuk masyarakat Semarang melestarikan kebudayaan lokal seperti tari tradisional melalui lomba-lomba yang diadakan di Pasar Senggol. Dan semoga melalui Pasar Senggol lahir generasi penerus yang cinta dan peduli dengan kebudayaan yang indah ini,” imbuhnya.