Kejaksaan Agung Tahan 4 Tersangka Kasus Korupsi Setelit Kemenhan

images

Hukum

Tim Jateng Report

13 Jan 2023


SEMARANG (Jatengreport.com) - Tim Penyidik Koneksitas JAM PIDMIL laksanakan pemeriksaan sekaligus penahanan kepada empat orang tersangka perkara dugaan korupsi proyek pengadaan satelit slot orbit 123° Bujur Timur (BT) kontrak sewa satelit Artemis Avanti 2015 di Kementerian Pertahanan RI, Kamis (13/01).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Dr. Ketut Sumedana mengatakan, 4 orang tersangka yang dilakukan penahanan yaitu AW selaku Komisaris Utama PT DNK; SCW selaku Direktur Utama PT DNK; Laksamana Muda  (Purn) AP selaku Mantan Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan periode Desember 2013 s/d Agustus 2016; dan TVH selaku Warga Negara Asing (tenaga ahli PT DNK).

Pada saat dilakukan pemeriksaan dan tindakan penahanan oleh Penyidik Koneksitas, menurut Kapuspenkum, para Tersangka dalam kondisi sehat serta kooperatif serta didampingi oleh Penasihat Hukum.

Adapun tindakan penahanan yang dilakukan Penyidik Koneksitas terhadap para Tersangka dilaksanakan dalam rangka pelimpahan perkara ke tahap penuntutan sesuai dengan Pasal 21 Ayat (1) dan Ayat (4) KUHAP tentang syarat objektif dan subjektif dilakukan penahanan terhadap para Tersangka.

 

“Perbuatan para tersangka dalam perkara ini yaitu bersama-sama melakukan pengadaan satelit slot orbit 123° Bujur Timur (BT) kontrak sewa satelit Artemis dari Avanti dengan dalih bahwa dalam kondisi darurat untuk menyelamatkan Alokasi Spektrum pada slot orbit 123° Bujur Timur (BT),” ungkap Sumedana.

Meski demikian, kata Kapuspenkum, pada kenyataannya satelit Artemis yang telah disewa tidak berfungsi karena spesifikasi satelit Artemis tersebut tidak sama dengan satelit sebelumnya yaitu Garuda-1 yakni tidak dapat difungsikan dan tidak dapat bermanfaat.

“Tindakan tersebut mengakibatkan kerugian negara, dilakukan secara melawan hukum dan melanggar peraturan perundang-undangan,” tegas Sumedana. (BDP)

tag: kejaksaan agung , Tersangka Kasus Korupsi Setelit Kemenhan



BERITA TERKAIT