SEMARANG (Jatengreport.com) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan bahwa 10 tempat wisata akan menjadi perhatian khusus yang perlu penanganan serius. Hal ini guna mengantisipasi kelonjakan wisatawan ketika momen liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Sepuluh tempat wisata tersebut di antaranya Semarang Zoo, Lawang Sewu, Pantai Marina, Grand Maerakaca, MAJT, Kampung Jawi, Goa Kreo, Sampokong, Taman Lele, Manungal Jati dan Kota Lama.

Wing melanjutkan, sepuluh tempat wisata menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terkait kemungkinan adanya kerumunan massa selama momen Nataru.

“Menyikapi dugaan keramaian yang akan terjadi di 10 destinasi wisata tersebut, kita memberikan perhatian dengan menyiapkan 50 data destinasi wisata sebagai pilihan. Sehingga keramaian bisa merata, tidak terpusat di titik titik tertentu saja,” jelas Wing, Sabtu (24/12).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan bahwa 10 tempat wisata akan menjadi perhatian khusus yang perlu penanganan serius. Hal ini guna mengantisipasi kelonjakan wisatawan ketika momen liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Sepuluh tempat wisata tersebut di antaranya Semarang Zoo, Lawang Sewu, Pantai Marina, Grand Maerakaca, MAJT, Kampung Jawi, Goa Kreo, Sampokong, Taman Lele, Manungal Jati dan Kota Lama.

Wing melanjutkan, sepuluh tempat wisata menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terkait kemungkinan adanya kerumunan massa selama momen Nataru.

“Menyikapi dugaan keramaian yang akan terjadi di 10 destinasi wisata tersebut, kita memberikan perhatian dengan menyiapkan 50 data destinasi wisata sebagai pilihan. Sehingga keramaian bisa merata, tidak terpusat di titik titik tertentu saja,” jelas Wing.