Indonesia Peringkat 2 Indeks Pembangunan Pariwisata di Asia Tenggara
SEMARANG (Jatengreport.com) - Penilaian World Economic Forum (WEF) 2022 menunjukkan Indeks Pembangunan Kepariwisataan (IPK) Indonesia mencapai posisi ke-dua tertinggi setelah Singapura.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan ini pertama kalinya Indonesia melampaui Malaysia dan Thailand.
"Prestasi kita di Indeks Pembangunan Kepariwisataan oleh World Economic Forum naik 12 peringkat, meninggalkan Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina untuk pertama kalinya dalam sejarah," kata Sandiaga.
Ia melanjutkan ada lima pilar penilaian yang mendasari IPK.
Pertama adalah prioritas pariwisata dan perjalanan atau Prioritization of Tourism and Travel. WEF memberikan nilai yang sangat baik untuk kebijakan prioritas Indonesia terhadap lima Destinasi Super Prioritas (DSP).
Kedua adalah sumber daya alami atau keindahan alam. Indonesia dinilai telah mempromosikan keindahan alamnya dengan sangat baik walaupun mengalami keterbatasan anggaran.
Ketiga, dampak permintaan wisata dan perjalanan. Kemudian, pilar kekuatan alam dan budaya, serta harga yang kompetitif.
Pemerintah masih akan terus meningkatkan IPK melalui berbagai upaya perbaikan infrastruktur, bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KEMENPUPR).
tag: menparekraf , kemenpupr , indeks pembangunan kepariwisataan , world economic forum