KENDAL (Jatengreport.com) - Sebanyak 37 Pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Kendal periode 2025 - 2029 di kukuhkan Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Selasa (25/11/2025) di LKSA Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan.

H. Murdoko menjabat sebagai Ketua Umum LKKS Kabupaten Kendal, sebagai Pembina LKKS Kabupaten Kendal yaitu Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, Penasihat I Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Muntoha, Penasihet II H. Slamet Prayitno, Ketua I Rusmono Rudi Nuryawan, Ketua II Nattaya Kenenza.

Bupati Kendal mengucapkan selamat dan sukses kepada para pengurus yang baru saja dikukuhkan masa periode 2025-2029.

“Semoga setelah dikukuhkan pengurus LKKS kedepan bisa bekeera dengan penuh tanggung jawab. Harapannya bisa melakukan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak serta berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di Kabupaten Kendal,”harap Dyah Kartika Permanasari.

Dyah Kartika Permanasari juga mengatakan, bahwa LKKS sebagai lembaga non Pemerintah, tentunya kinerjanya sangat penting di dalam mensukseskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kendal.

"LKKS ini merupakan representasi peran masyarakat untuk mengkoordinasikan berbagai lembaga dan organisasi sosial, LKKS akan menjadi wadah untuk berkoordinasi, konsultasi dan juga pembinaan untuk merumuskan pengembangan model pelayanan sosial, "kata Bupati.

Menurut bupati, untuk saat ini di Kabupaten Kendal ada 33 LKKS yang terdiri dari 27 LKKS untuk layanan kluster anak, dan 4 LKKS penyandang disabilitas untuk layanan kluster disabilitas serta 2 lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia.

Sementara itu, Ketua Umum LKKS Kabupaten Kendal Periode Tahun 2025 – 2029, H. Murdoko, mengatakan, pihaknya akan mencurahkan tenaga dan pemikiran dalam penanganan masalah-masalah sosial yang ada di Kabupaten Kendal.

“LKKS adalah rumah besar kepedulian, kita dspat bergandeng tangan untuk menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan sosial di tengah masyarakat, "ungkapnya.

Murdoko menyampaikan, bahwa asih banyak saudara- saudara diluaran sana yang membutuhkan uluran tangan, seperti kaum dhuafa, yatim piatu, lansia dan penyandang disabilitas.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk bersinergi, berkolaborasi dan bersama-sama menghadirkan program- program yang bermanfaat dan berkelanjutan, "tandas Murdoko.

Lanjut H. Murdoko, bahwa LKKS ini bekerja sosial, tidak ada profit oriented, harus betul-betul bisa bermanfaat bagi anak-anak didik kita, dan juga masyarakat Kabupaten Kendal yang membutuhkan. (eko)