KENDAL (Jatengreport.com) - Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengunjungi pembangunan pasar tradisional di Kecamatan Boja, dalam kunjungannya Bupati Kendal ingin memastikan bahwa pembangunan pasar Boja dilaksanakan dengan baik, Senin (24/11/2025).

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, pembangunan pasar tradisional Boja ini merupakan prioritas yang harus dibenahi pasalnya kondisi pasar Boja rusak.

"Prioritas yang dibenahi karena ada 5 blok pasar kondisinya rusak parah jadi pedagang maupun pembeli tidak nyaman berada disitu, "kata Bupati Kendal usai kunjungi pasar Boja.

Bupati Kendal mengungkapkan, bahwa pasar Boja ini merupakan pusat perdagangan untuk masyarakat jadi memang harus diperhatikan agar perekonomian masyarakat berjalan lancar.

"Pasar Boja ini Pemerintah menganggarkan sebanyak Rp 1,7 miliar untuk rehabilitasi atap, semoga berjalan lancar sesuai target pembangunan sehingga bisa segera ditempati pedagang, " ujar Dyah Kartika Permanasari.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Toni Ari Wibowo menyampaikan, rehabilitasi pasar Boja ditargetkan akan selesai pada 9 Desember 2025.

"Secara fisik sudah tertutup, tinggal melakukan finishing saja, untuk atap kita menggunakan PVC karena lebih kuat dan mudah pemasangan selain itu juga tahan untuk cuaca ekstrem, " jelas Toni.

Salah satu pedagang pasar Boja menyampaikan terimakasih kepada Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari yang sudah mendengarkan apa yang menjadi keluhan para pedagang pasar Boja.

"Kami sampai bingung harus menyampaikan kepada siapa, karena sudah ber tahun-tahun pasar Boja tidak kunjung dikerjakan, alhamdulillah Bupati Dyah Kartika Permanasari ini yang mendengar keluhan pedagang dan langsung dikerjakan, " ungkap Herman pedagang pasar Boja. (eko)