Bupati Kendal Buka Pelatihan Digital Marketing untuk 140 UMKM, Fokus pada Transformasi Digital

images

Jateng

Eko Purwanto

25 Nov 2025


KENDAL (Jatengreport.com) - Sebanyak 140 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Digital Marketing dan Uji Kompetensi yang digelar Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kendal.

Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permanasari secara langsung membuka kegiatan pelatihan Digital Marketing dan Uji Kompetensi, Senin (24/11/2025) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.

Kepala Dinas Disdakop UMK Kendal, Toni Ari Wibowo menyampaikan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan penguatan kapasitas pelaku UMKM dalam memanfaatkan pemasaran digital.

Dikatakannya, kegiatan ini juga untuk meningkatkan keterampilan dalam pemasaran secara online, selain itu dapat memberikan pelatihan intensif, memfasilitasi uji kompetensi resmi, dan mendukung transformasi digital UMKM.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai tanggal 24 Novembe hingga 3 Desember 2025 yang laksanakan di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kendal," ujar Toni Ari Wibowo.

Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, pelatihan ditujukan untuk pelaku UMKM di Kabupaten Kendal, menurutnya pelatihan ini sangatlah penting, karena selain untuk meningkatkan kualitas produk, juga untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan di Kabupaten kendal.

"Harapannya para peserta ini bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya untuk transformasi digital marketing, sehingga para pelaku UMKM bisa mengembangkan usahanya  untuk naik kelas,"harap Dyah Kartika Permanasari.

Bupati Kendal menjelaskan, bahwa para peserta nantinya akan diberikan 14 jenis pelatihan dan uji kompetensi, diantaranya pngenalan dan dasar marketplace, persiapan toko dan branding, optimasi penjualan, digital marketing untuk marketplace, mnajemen bisnis dan strategi jangka panjang, pengenalan affiliate rarketing dan tren digital, teknik riset produk potensial.

"Peserta diberikan pelatihan pembuatan konten dan strategi promosi affiliate, manajemen jaringan affiliate dan optimalisa penjualan, praktik dan rencana aksi affiliate program, fitur promosi dan  campaign, manajemen operasional toko, vranding dan konten untuk Affiliate, dan mindset seorang affiliate marketer, "tandasnya.(eko)

tag: berita


BERITA TERKAIT