SEMARANG (Jatengreport.com) – Menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVII Semarang Raya 2026, KONI Kota Semarang mulai tancap gas menyiapkan kolaborasi lintas sektor.

Tak hanya mengandalkan dukungan pemerintah, KONI menggandeng berbagai instansi dan perusahaan swasta agar hajatan olahraga empat tahunan itu berjalan sukses di semua lini penyelenggaraan, prestasi, hingga dampak ekonomi.

Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, menegaskan pentingnya sinergi untuk mewujudkan hal tersebut.

Ia berharap peran swasta semakin aktif, bukan hanya sebagai sponsor, tapi juga mitra dalam pembinaan atlet.

“Kota Semarang ingin meraih tiga sukses saat Porprov nanti yakni penyelenggaraan, prestasi, dan ekonomi. Karena itu, kami mengundang semua stakeholder yang bekerja sama dengan KONI Kota Semarang bersama-sama menyukseskan Porprov Jateng XVII,” tandas Arnaz di sela kegiatan Peningkatan Kerja Sama KONI Kota Semarang dengan Stakeholder di Legacy Convention Semarang, Kamis (30/10).

Arnaz juga memperkenalkan konsep Bapak Asuh Atlet, di mana stakeholder diharapkan turut membina dan mendukung para atlet Kota Semarang.

Ia mencontohkan bentuk kepedulian dunia usaha yang sudah terlihat nyata, seperti dukungan BPJS Ketenagakerjaan yang menanggung penuh biaya operasi atlet paralayang, Yunus, senilai Rp1,2 miliar setelah mengalami kecelakaan saat bertanding.

“Ini bentuk perhatian nyata. Dunia olahraga tidak bisa berjalan tanpa dukungan bersama. Kami sangat mengapresiasi dukungan ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Pravarta Sadman, yang hadir mewakili Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti, menekankan pentingnya kesiapan seluruh elemen menuju ajang besar tersebut.

“Kota Semarang menjadi tuan rumah Porprov 2026. Kita harus sukses dalam penyelenggaraan dan prestasi. Akan ada lebih dari 5.000 delegasi datang. Semua pihak perlu bersiap, mulai dari hotel, transportasi, hingga layanan kesehatan,” jelas Pravarta.

Sebagai wujud nyata dukungan kesehatan bagi atlet, KONI Kota Semarang menandatangani kerja sama strategis dengan RS Hermina Banyumanik.

Kolaborasi ini diharapkan memperkuat layanan medis bagi para atlet sebelum dan selama Porprov berlangsung.

Wakil Ketua IV KONI Kota Semarang, Lilik Purno Putranto, menambahkan bahwa hingga kini sudah ada lebih dari 30 instansi yang bermitra dengan KONI, mulai dari bidang kesehatan hingga pendidikan.

“Kami ke depan akan berusaha meningkatkan kerja sama di berbagai bidang seperti kesehatan dan pendidikan,” kata Lilik.

Menurutnya, kerja sama dengan sektor perhotelan dan pengelola venue juga tengah dipersiapkan. Dua sektor tersebut menjadi kunci utama agar pelaksanaan Porprov berjalan lancar dan memberikan kesan positif bagi seluruh peserta.

Dengan kolaborasi yang semakin erat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, KONI Kota Semarang optimistis Porprov Jateng XVII bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk membangkitkan semangat sportivitas dan ekonomi daerah.***