KENDAL (Jatengreport.com) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi, mengunjungi para pedagang Pasar Boja, Jumat (9/3/2025) diketahui pasar Boja bangunan sangat memprihatinkan di bagian atap.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, kunjungannya selain melihat bangunan pasar yang sudah rusak parah dirinya juga memantau harga bahan pokok selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriyah.

"Nanti kami akan dorong Bupati Kendal dan Pak Wakil Bupati untuk revitalisasi pakai anggaran perubahan," Ujar Luthfi.

Sementara, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menyampaikan, Pemkab Kendal akan mengalokasikan anggaran revitalisasi Pasar Boja melalui anggaran perubahan.

"Revitalisasi Pasar Boja insaallah bisa dianggarkan melalui anggaran perubahan, Pemkab akan berusaha semaksimal mungkin agar Pasar Boja menjadi bagus kembali pedagang dan pembeli bisa merasakan nyaman saat jual beli didalam pasar, " katanya.

Bupati Kendal mengatakan, untuk revitalisasi Pasar Boja tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 2 miliar.

"Kondisi pasar Boja perlu segera ada penanganan terutama pada bagian atap dan saluran pembuangan air, agar memberi kenyamanan pedagang, " Tutur Bupati.

Suratno salah satu pedagang di pasar Boja, mengaku kondisi atap sudah rusak, apalagi pada saat hujan pasar banjir pembeli jadi takut belanja.

"Kalau hujan pembeli sepi dan takut karena atap sudah rusak parah. Kami berharap pasar segera diperbaiki agar kami bisa jualan dengan nyaman dan aman,"ujar Suratno.

Selain mengunjungi Pasar Boja Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama Bupati dan Wakil Bupati Kendal Dyah Kartika Permansari dan Beny Karnadi melakukan pengecekan jalan di Desa Bebengan Kecamatan Boja. (eko)