SEMARANG (Jatengreport.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah membuka penjualan tiket kereta api untuk periode masa Angkutan Lebaran sejak Selasa, 4 Februari 2025, untuk keberangkatan pada 21 Maret 2025 (H-10 Lebaran).

Tiket dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya dan sudah dibuka H-45 sebelum jadwal keberangkatan.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan bahwa mulai Minggu, 16 Februari 2025 merupakan jadwal pemesanan untuk dimulainya masa arus balik lebaran tahun 2025. “Pada hari Minggi tersebut, masyarakat dapat memesan tiket kereta api untuk H+1 lebaran atau untuk keberangkatan pada Rabu tanggal 2 April 2025,” jelasnya.

Sedangkan untuk pemesanan hari ini, atau pada Sabtu 15 Februari 2025, masyarakat dapat memesan tiket KA periode lebaran dari H-10 hingga hari kedua lebaran atau pada Selasa, 1 April 2025. KAI mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan hal-hal berikut sebelum membeli tiket:

1. Tentukan Jadwal perjalanan dengan baik

Pastikan waktu ke perjalanan anda sudah mengikuti jadwal libur yang telah ditetapkan. Selanjutnya, estimasikan waktu perjalanan dari rumah ke stasiun keberangkatan, karena jika terlambat maka tiket akan hangus.

2. Gunakan Channel Penjualan Resmi

Untuk menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar, pastikan pemesanan tiket Lebaran melalui channel resmi KAI seperti aplikasi Access by KAI yang bisa diunduh di Android atau App Store, website kai.id, dan Contact Center KAI di (021)121. Selain itu calon penumpang juga bisa membeli tiket melalui mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.

3. Pastikan Koneksi Internet Stabil

Sebelum memesan tiket secara online, pastikan koneksi internet stabil. Hal ini agar proses pemesanan berlangsung lancar dari awal hingga tiket berhasil didapat. Biasanya terjadi lonjakan jumlah pengunjung ke channel-channel online pada momen Lebaran ini. Untuk itu KAI juga telah mengantisipasinya dengan menambah kapasitas server dan bandwidth untuk mengakomodir hal tersebut.

4. Lebih Teliti dalam Menginput Tanggal, Rute, atau Data Diri Penumpang

Agar calon penumpang untuk lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan. Sebaiknya semua data diri tersebut sudah di ketik di laptop atau ponsel, sehingga tinggal meng-copy paste-kan saja ke formulir pemesanan tiket online. Dengan begitu, tidak perlu repot lagi untuk mengetik ulang satu per satu dan bisa menghemat waktu.

5. Siapkan Rute dan Tanggal Alternatif

Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan. Misalnya jika rute Semarang menuju Jakarta habis, bisa memesan jalur Semarang-Tegal atau Semarang-Cirebon terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Tegal maupun Cirebon menuju Jakarta yang memiliki perjalanan KA lebih banyak. Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Selain itu, coba sesuaikan tanggal bepergian untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit.

6. Cek Ketersediaan Tiket Secara Berkala

KAI menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal baik di aplikasi Access by KAI maupun di stasiun. Oleh sebab itu, apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan KAI.

7. Tidak Share Kode Booking Sembarangan

KAI juga menghimbau kepada pelanggan KA untuk tidak share kode booking atau bukti pembelian tiket kereta api. Hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan kode booking oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Semoga tips-tips ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang akan menggunakan kereta api dalam berlibur pada momen Angkutan Lebaran tahun ini.

Adapun untuk jadwal pemesanan dan keberangkatan KA untuk periode Angkutan Lebaran 2025 pada hari ini dan hari selanjutnya sebagai berikut:

• Pemesanan pada 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H2)

• Pemesanan pada 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1)

• Pemesanan pada 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2)

• Pemesanan pada 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3)

• Pemesanan pada 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4)

• Pemesanan pada 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5)

• Pemesanan pada 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6)

• Pemesanan pada 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7)

• Pemesanan pada 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8)

• Pemesanan pada 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9)

• Pemesanan pada 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10)

“KAI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025. Dengan layanan yang semakin baik dan berbagai inovasi yang diterapkan, KAI berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi seluruh masyarakat pada momen Lebaran nanti,” tutup Franoto.

Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket lebaran, masyarakat dapat menghubungi layanan Customer Service di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon 121, WhatsApp di 08111-2111-121, email [email protected], atau akun media sosial KAI121.