JAKARTA (Jatengreport.com) – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menegaskan pentingnya sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri audiensi dan diskusi bersama Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI, Helvi Yuni Moriza, beserta jajaran kementerian di Jakarta, Kamis (9/1).

Dalam pertemuan tersebut, Ferry menekankan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

“Kebangkitan UMKM adalah harapan kita bersama. Dengan memberdayakan sektor ini, kita dapat memastikan ekonomi nasional tetap tangguh. Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan UMKM,” ujar Ferry.

Wakil Menteri Koperasi dan UKM RI, Helvi Yuni Moriza, menyambut baik masukan dan komitmen Ferry dalam mendukung program-program pemberdayaan UMKM.

Menurut Helvi, kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil di tingkat lokal maupun global.

“Kami terus mendorong inovasi dan akses pembiayaan yang lebih mudah bagi UMKM. Dengan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan legislatif, kita bisa mempercepat pencapaian target,” ujar Helvi.

Dalam kesempatan itu, Ferry juga mengusulkan agar pemerintah pusat lebih intensif dalam memberikan pendampingan dan pelatihan berbasis teknologi kepada pelaku UMKM, sehingga mereka mampu beradaptasi dengan era digital.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan UMKM yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

Sebagai informasi, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan jumlah UMKM terbanyak di Indonesia. Potensi ini, menurut Ferry, harus dioptimalkan melalui kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha kecil dan menengah.

"Kerja bersama adalah kunci. Mari kita jadikan UMKM sebagai motor penggerak kebangkitan ekonomi Indonesia," pungkas Ferry.