SEMARANG (Jatengreport.com) - Keluarga besar umat Kristiani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah menggelar perayaan Ibadah Natal dan Tahun Baru 2025, berlangsung di kantor Kejati Jateng, Jl. Pahlawan No 14 Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/1).

Perayaan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Kejati Jateng serta anggota keluarga besar Kejati Jateng, Kejari Kota Semarang dan Cabjari Kota Semarang, yang turut merayakan momen penuh makna tersebut.

Hadir Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jateng, Dr. Lukas alexander Sinuraya,SH MH, Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Jateng, Freddy Simanjuntak, SH MH dan Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Leo Jimmy Agustinus, SH MH.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap perayaan Natal yang bertujuan mempererat tali silaturahmi di lingkungan Kejati Jateng.

Ibadah Natal dan Tahun Baru mengusung tema "Marilah sekarang pergi ke Betlehem", diambil dari Lukas 2:15. Tema ini mengajak umat untuk merenungkan perjalanan iman dan memperkuat semangat Natal sebagai momen untuk berbagi kasih dan kebahagiaan.

Acara dimulai dengan misa yang dipimpin oleh Romo Thomas Awangga, SJ. Dalam khotbahnya, Romo Thomas menyampaikan pesan-pesan Natal yang mendalam dan menyentuh hati seluruh hadirin.

Menurutnya, tema "Marilah sekarang pergi ke Betlehem" untuk mengajak umat Kristiani merenungkan arti kehadiran Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

Perjalanan menuju Betlehem bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga simbolik, mengingatkan umat untuk kembali pada nilai-nilai kasih, damai, dan keadilan yang sering terabaikan dalam kehidupan modern.

Romo Thomas menekankan, tema ini mengajak umat untuk memancarkan kasih dan damai dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan Natal sebagai momen untuk berbagi kasih dan menciptakan hubungan harmonis dalam masyarakat.

Mengacu pada ajakan Paus Fransiskus, umat juga diundang untuk menumbuhkan semangat kepedulian sosial dan ekologis sebagai respons terhadap tantangan zaman, serta mengingat esensi Natal yang berakar pada empati dan berbagi.

Sementara itu, sambutan Aspidsus Kejati Jateng, Lukas Alexander Sinuraya, yang mewakili Kepala Kejati Jateng, Dr. H. Ponco Hartanto, SH MH.

Dalam sambutannya, Lukas mengatakan, perayaan Natal adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan antar sesama, baik di dalam keluarga maupun di lingkungan kerja.

"Perayaan ini mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai kasih, kedamaian, dan saling menghormati dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum. Kita harus senantiasa menjaga semangat kebersamaan ini, tidak hanya dalam perayaan Natal, tetapi juga dalam keseharian kita dalam bekerja dan melayani masyarakat," ujarnya.

Pihaknya juga mengajak untuk terus merenungkan makna sejati dari perayaan Natal, yang bukan hanya sekedar ritual keagamaan, tetapi juga sebagai momentum untuk memperbaharui komitmen terhadap nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan.

"Dengan semangat Natal, kita diingatkan untuk terus berupaya menjalankan tugas dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan rasa kasih sayang kepada sesama," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan pembentukan kepengurusan Persekutuan Doa Shalom, di lingkungan keluarga besar Kejati Jateng dan terpilih Ketua terpilih, Enria.

Pembentukan persekutuan doa ini,diharapkan menjadi tempat untuk saling mendukung, menguatkan, dan berdoa bagi keselamatan serta kelancaran tugas kita sebagai aparat penegak hukum dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan memberi dampak positif bagi seluruh keluarga besar Kejati Jateng.

Perayaan Natal ini juga menjadi momen yang penuh makna bagi keluarga besar Kejati Jateng, yang meskipun sibuk dengan berbagai tugas dan tanggung jawab, tetap meluangkan waktu untuk merayakan Natal sebagai wujud rasa syukur dan kebersamaan dalam semangat Natal yang penuh kedamaian dan kasih.

Acara ditutup dengan doa penutup, serta saling memberi ucapan selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh peserta ibadah, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh sukacita.