SEMARANG (Jatengreport.com) – Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar resmi dimutasi dari jabatannya. Ia digantikan oleh Kombes Pol M Syahduddi, yang sebelumnya menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat.

Pergantian ini merupakan bagian dari rotasi dan mutasi perwira menengah yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST 2776/XII/Kep.2024.  

Dalam telegram tersebut, Kombes Pol M Syahduddi diangkat sebagai Kapolrestabes Semarang Polda Jateng menggantikan Kombes Pol Irwan Anwar.

Sementara itu, Kombes Pol Irwan Anwar dimutasi ke jabatan baru sebagai Kalemkonprofpol Waketbidkermadianmas Lemdiklat STIK Polri.  

Mutasi ini mencuat di tengah sorotan publik terhadap Polrestabes Semarang terkait kasus penembakan oleh seorang anggota polisi, Aipda Robiq Zaenudin, yang menyebabkan tewasnya Gamma Rizkynata Oktafandy, siswa SMKN 4 Semarang.

Peristiwa tersebut menjadi perhatian luas karena menyoroti kelalaian dalam penggunaan kekuatan oleh aparat kepolisian.  
 
Kasus tersebut bermula ketika Aipda Robiq Zaenudin melakukan penembakan terhadap Gamma di Jalan Candi Penataran Raya, Kalipancur, Ngaliyan, Semarang.

Akibat tindakan ini, Aipda Robiq menjalani sidang etik di Polda Jateng dan resmi diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH).  

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI pada 3 Desember 2024, Kombes Pol Irwan Anwar menyatakan bertanggung jawab atas tindakan bawahannya.

"Sepenuhnya saya bertanggung jawab. Saya siap dievaluasi dan menerima konsekuensi dari peristiwa ini," ujar Irwan di Kompleks Parlemen, Jakarta, seperti dikutip dari Antaranews.  

Ia juga menyoroti kelalaian anggotanya dalam menilai situasi dan penggunaan senjata api.

"Anggota kami teledor dalam menggunakan senjata api dan melakukan tindakan yang eksesif, tindakan yang tidak perlu," tambahnya.  
 
Proses hukum terhadap Aipda Robiq Zaenudin terus berjalan. Pada Senin (30/12), rekonstruksi gabungan digelar di beberapa lokasi, termasuk titik utama di depan Alfamart, Jalan Candi Penataran Raya, lokasi penembakan Gamma.

Hingga pukul 13.30 WIB, sejumlah persiapan untuk rekonstruksi masih berlangsung di lokasi tersebut.  

Pergantian pucuk pimpinan di Polrestabes Semarang ini diharapkan membawa perubahan positif dalam institusi tersebut, sekaligus meningkatkan profesionalisme kepolisian dalam menangani berbagai kasus ke depannya.