SEMARANG (Jatengreport.com) – Ketua Fraksi Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, kembali menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Dalam serangkaian kegiatan yang berlangsung di Semarang, Ferry mengungkapkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawasi kinerja dewan agar proses legislasi dan pengambilan keputusan bisa lebih transparan dan sejalan dengan kepentingan rakyat.

Ferry Wawan Cahyono menyatakan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap jalannya kegiatan dewan memiliki dampak besar dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan efektif.

“Sebagai wakil rakyat, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua kebijakan yang kami buat benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus berperan aktif dalam mengawasi kinerja kami,” ujar Ferry dengan tegas.

Menurutnya, salah satu cara untuk meningkatkan pengawasan adalah dengan mendorong masyarakat untuk lebih terbuka dalam menyampaikan pendapat dan kritik terhadap kebijakan yang dihasilkan oleh DPRD.

Ferry juga menekankan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh dewan harus selalu berbasis pada data yang valid dan kebutuhan nyata masyarakat.

Ferry menambahkan, peran masyarakat sangat vital dalam menciptakan sistem pemerintahan yang akuntabel.

Melalui berbagai media sosial, forum-forum diskusi, serta kegiatan pengawasan langsung, masyarakat bisa memberikan masukan yang konstruktif terhadap kinerja para anggota dewan.

“Masyarakat adalah garda terdepan yang akan memberikan penilaian objektif terhadap setiap keputusan yang diambil. Dengan adanya pengawasan dari masyarakat, kami sebagai anggota dewan juga akan lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Ferry juga mengajak masyarakat untuk lebih terlibat dalam proses legislasi. Ia menekankan bahwa keterlibatan publik dalam perumusan peraturan daerah (perda) sangat penting untuk memastikan bahwa setiap peraturan yang diterbitkan benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Penyusunan perda bukan hanya pekerjaan anggota dewan, tapi juga melibatkan masyarakat. Melalui musyawarah, diskusi, dan forum-forum terbuka, kita dapat memastikan bahwa setiap perda yang disahkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Ferry mengajak seluruh elemen masyarakat, baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, hingga kalangan akademisi, untuk aktif memberikan masukan dalam setiap proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh DPRD. 
“Kami terbuka terhadap semua masukan, baik itu kritik maupun saran. Semua itu sangat berharga untuk kemajuan Jawa Tengah,” tambahnya.

Ferry juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dan media sosial dalam proses pengawasan kinerja dewan.

Di era digital ini, akses informasi sangat terbuka lebar, dan masyarakat dapat dengan mudah mengikuti jalannya rapat-rapat dewan serta mendapatkan informasi tentang kebijakan yang sedang dibahas. 
“Kami mendukung penuh transparansi melalui penggunaan teknologi. Dengan adanya kanal-kanal komunikasi yang terbuka, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi terkait kegiatan dewan. Media sosial juga dapat menjadi alat yang efektif untuk menilai kinerja kami,” ungkap Ferry.

Ia menambahkan bahwa Fraksi Golkar DPRD Jawa Tengah juga sedang berusaha untuk memperbaiki sistem pelaporan dan komunikasi dengan masyarakat, guna memastikan semua keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan komunikasi dengan masyarakat agar dapat menghindari kesalahpahaman dan membangun kepercayaan publik terhadap kinerja dewan,” tegasnya.

Ferry menegaskan bahwa di tahun 2025, DPRD Jawa Tengah akan semakin mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkahnya.

Ia mengajak masyarakat untuk terus mengawal perjalanan DPRD dalam membuat kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat.

“Kami ingin setiap kebijakan yang dihasilkan bisa memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Jawa Tengah. Dan itu hanya bisa tercapai jika kita semua bekerja sama,” ujarnya.

Di akhir, Ferry mengingatkan kembali bahwa pengawasan yang efektif tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga atau pemerintah, tetapi juga merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara.

“Mari kita bersama-sama membangun Jawa Tengah yang lebih baik dengan berperan aktif dalam proses demokrasi dan mengawasi kinerja para wakil rakyat yang telah kita pilih,” pungkasnya.

Pernyataan Ferry Wawan Cahyono ini mencerminkan komitmen Fraksi Golkar untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh DPRD Jawa Tengah benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat.

Dengan meningkatkan pengawasan masyarakat, diharapkan tercipta sistem pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat. (Adv)