KEBUMEN (Jatengreport.com) - Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, memberikan dukungan penuh terhadap program uji coba makan siang gratis yang digelar di dua kecamatan di Kebumen.

Program ini merupakan langkah pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi bagi anak-anak sekolah, serta mengurangi beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan konsumsi anak-anak mereka.

Uji coba makan siang gratis ini dilaksanakan di dua sekolah yang terletak di dua kecamatan berbeda di Kebumen, yaitu SDN 1 Jatisari dan SMPN 1 Buluspesantren.

Kedua sekolah ini dipilih sebagai lokasi percontohan program yang diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dari segi kesehatan maupun pendidikan.

Menurut Ferry Wawan Cahyono, program ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa anak-anak di Jawa Tengah, khususnya di Kebumen, mendapatkan gizi yang cukup untuk mendukung proses belajar mereka. 
Dalam keterangan yang disampaikan kepada wartawan, Ferry menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat untuk mewujudkan keberhasilan program ini.

"Sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Jawa Tengah, saya sangat mendukung uji coba makan siang gratis yang dilaksanakan di Kebumen. Ini adalah langkah strategis untuk mendukung kualitas pendidikan sekaligus memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang memadai. Dengan makan siang yang sehat dan bergizi, diharapkan anak-anak bisa fokus dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar," ujar Ferry.

Selain itu, Ferry juga menambahkan bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi orang tua yang sering kesulitan menyediakan makan siang yang bergizi bagi anak-anak mereka, terutama di daerah dengan kondisi ekonomi yang menantang.

"Kebijakan ini sangat relevan, mengingat banyak keluarga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi. Dengan adanya program makan siang gratis ini, kita bisa membantu meringankan beban orang tua dan memastikan anak-anak mendapat makanan yang tepat di waktu yang tepat," tambahnya.

Salah satu manfaat utama dari program makan siang gratis ini adalah peningkatan kecerdasan dan daya tahan tubuh anak-anak.

Dengan asupan gizi yang cukup, diharapkan anak-anak dapat meningkatkan konsentrasi dalam belajar, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut.

Selain itu, dengan menyediakan makan siang yang sehat dan bergizi, program ini juga bertujuan untuk mengurangi masalah gizi buruk yang masih menjadi tantangan di beberapa daerah, termasuk Kebumen.

Di SDN 1 Jatisari dan SMPN 1 Buluspesantren, program uji coba makan siang gratis ini sudah dilaksanakan sejak minggu lalu dan disambut antusias oleh siswa, guru, serta orang tua.

Kepala Sekolah SDN 1 Jatisari, Siti Nurhayati, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas kebijakan ini.

Menurutnya, program ini sangat membantu dalam mendukung keberhasilan anak-anak dalam belajar.

“Anak-anak kami kini lebih bersemangat dan fokus selama jam pelajaran setelah makan siang yang bergizi. Selain itu, orang tua juga merasa terbantu karena mereka tidak perlu lagi khawatir tentang bekal makan siang anak-anak mereka,” ujar Siti.

Seiring dengan keberhasilan uji coba ini, pemerintah Kabupaten Kebumen berencana untuk memperluas program makan siang gratis ini ke sekolah-sekolah lainnya, baik di tingkat dasar maupun menengah.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengungkapkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memastikan semua anak di Kebumen mendapatkan akses terhadap makanan yang bergizi, terlepas dari kondisi ekonomi keluarga mereka.

“Ke depan, kami akan melakukan evaluasi dan mempersiapkan langkah-langkah untuk memperluas program ini ke kecamatan dan sekolah lain. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Kebumen mendapatkan pendidikan yang baik, serta asupan gizi yang cukup untuk mendukung mereka dalam belajar,” ujar Bupati Arif.

Ferry Wawan Cahyono, sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPRD Jawa Tengah, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

"Golkar selalu mendukung kebijakan yang mengutamakan kepentingan rakyat, terutama anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Program makan siang gratis ini adalah contoh nyata dari upaya kita untuk membangun masa depan yang lebih baik," kata Ferry.

Ke depannya, diharapkan program makan siang gratis ini tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi bisa menjadi kebijakan yang berkelanjutan, yang dapat dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak anak-anak di Kebumen dan Jawa Tengah secara keseluruhan.

Program uji coba makan siang gratis di dua kecamatan di Kebumen ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak. Dukungan dari berbagai pihak, terutama dari anggota DPRD seperti Ferry Wawan Cahyono, menunjukkan bahwa kebijakan ini mendapat perhatian serius dan harapan untuk berkembang lebih luas.

Semoga program ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, serta menjadi model yang dapat diadopsi oleh daerah lainnya di Jawa Tengah dan Indonesia secara umum.(Adv)