Petani Milenial Berdaya, Ekonomi Desa Terangkat! Ferry Wawan Cahyono Apresiasi Program Kementan

images

Nasional

Bintang

09 Nov 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menegaskan pentingnya dukungan terhadap para petani milenial dalam membangun perekonomian desa.

Dalam beberapa kesempatan, Ferry menyampaikan optimismenya bahwa petani milenial dapat menjadi kekuatan baru yang potensial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan serta mempercepat modernisasi sektor pertanian.

Menurut Ferry, peran petani milenial sangat penting dalam upaya memajukan sektor pertanian yang berbasis teknologi dan inovasi.

“Generasi muda memiliki keterampilan dalam teknologi dan digitalisasi, yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan pertanian modern. Dengan dukungan dan akses yang tepat, mereka dapat membantu transformasi pertanian di desa, sehingga mampu berkontribusi terhadap perekonomian desa secara signifikan,” ujarnya.

Ferry juga menyatakan dukungannya terhadap program Kementerian Pertanian (Kementan) yang bertujuan memberdayakan petani milenial.

Program ini, kata Ferry, merupakan langkah strategis untuk menjawab tantangan regenerasi petani di Indonesia.

Ia menilai bahwa keberhasilan program tersebut akan memberikan efek positif jangka panjang, seperti peningkatan hasil panen, efisiensi dalam produksi, dan peningkatan daya saing produk pertanian di pasar nasional dan internasional.

 

Dalam beberapa waktu terakhir, Kementan gencar mengadakan pelatihan dan bantuan kepada petani milenial di berbagai daerah, termasuk Jawa Tengah. Ferry menilai langkah ini sejalan dengan visi Partai Golkar yang ingin memperkuat ekonomi pedesaan.

“Kami di Partai Golkar mendukung penuh upaya untuk memberdayakan generasi muda di desa. Dengan adanya pelatihan dan bantuan dari pemerintah, para petani muda ini bisa menjadi tulang punggung ekonomi lokal yang berkelanjutan,” tambahnya.

Sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Jateng, Ferry berharap agar lebih banyak lagi pemuda desa yang tertarik dan aktif dalam dunia pertanian.

"Pertanian itu bukan sekadar profesi, tetapi juga masa depan bangsa. Kita harus memberikan ruang dan kesempatan bagi generasi milenial untuk menjadi pelaku utama dalam sektor ini," tutupnya.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan pihak terkait, optimisme terhadap kebangkitan perekonomian desa melalui peran petani milenial semakin menguat.(Adv)

tag: berita



BERITA TERKAIT