SEMARANG (Jatengreport.com) – Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap peluncuran kanal aduan “Lapor Mas Wapres” oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kanal aduan ini, yang didirikan untuk menampung aspirasi dan keluhan dari masyarakat, diharapkan menjadi jembatan langsung antara rakyat dan pemerintah dalam merespons isu-isu sosial, ekonomi, maupun politik yang berkembang di tengah masyarakat.

Menurut Ferry, “Lapor Mas Wapres” merupakan langkah inovatif yang sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun komunikasi terbuka dengan rakyat.

Ia menilai kanal ini sebagai bentuk perhatian khusus dari Wakil Presiden dalam mendengar suara rakyat yang sering kali terabaikan atau tersendat dalam birokrasi yang panjang.

“Inisiatif ini sangat tepat untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan keluhan mereka. Tidak semua orang memiliki akses langsung kepada pemerintah, sehingga kanal ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin menyuarakan aspirasi atau keluhan secara langsung,” ungkap Ferry dalam pernyataannya, di Semarang, baru-baru ini.

Lebih lanjut, Ferry juga menyoroti pentingnya aksesibilitas dan responsibilitas pemerintah dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.

Dengan adanya kanal aduan seperti ini, ia berharap masyarakat akan lebih berani dan aktif untuk melaporkan berbagai permasalahan yang mereka alami.

“Kita harus mendekatkan diri kepada rakyat, tidak hanya dalam saat-saat tertentu. Rakyat perlu merasa didengar dan dipahami, terutama ketika mereka menghadapi masalah yang menyangkut kebutuhan pokok atau hal-hal penting dalam kehidupan mereka,” kata Ferry.

Menurut Ferry, kanal “Lapor Mas Wapres” dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan dan pembentukan kebijakan.

Ferry menekankan bahwa masukan dari masyarakat adalah fondasi penting dalam membuat kebijakan yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.

Oleh karena itu, ia berharap bahwa aduan yang masuk melalui kanal ini tidak hanya didokumentasikan, tetapi juga dijadikan dasar untuk tindak lanjut yang konkret oleh pemerintah.

“Jangan sampai laporan-laporan dari rakyat hanya menumpuk tanpa penyelesaian. Kanal ini harus benar-benar menjadi media efektif untuk menampung, menindaklanjuti, dan menyelesaikan masalah rakyat,” tegasnya.

Dalam pandangannya, dengan kehadiran kanal aduan “Lapor Mas Wapres,” masyarakat di seluruh pelosok Jawa Tengah dan Indonesia akan memiliki kesempatan lebih besar untuk menyampaikan aspirasi dan masalah mereka.

Posko aduan ini dinilai mampu menghadirkan suasana baru dalam tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif. Ferry optimis bahwa langkah ini akan berdampak positif terhadap hubungan pemerintah dan rakyat, khususnya dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan yang lebih dekat dan berpihak pada rakyat.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan kanal ini dengan bijaksana dan konstruktif. 
“Aduan yang disampaikan hendaknya berupa aspirasi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dan membawa perubahan yang positif. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk bekerja sama dalam membangun Indonesia yang lebih baik, dan semua aspirasi harus kita sampaikan secara positif agar menghasilkan perubahan yang signifikan,” tambahnya.

Melalui dukungannya terhadap “Lapor Mas Wapres,” Ferry berharap bahwa kehadiran Gibran di jajaran pemerintah pusat akan terus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.

Keberadaan kanal aduan ini diharapkan menjadi bukti konkret dari komitmen Wakil Presiden dalam membangun Indonesia yang lebih partisipatif, transparan, dan inklusif. (Adv)