SEMARANG (Jatengreport.com) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet dan kontingen yang berhasil mengharumkan nama daerah di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024 di Solo.

Pada Sabtu (2/11/2024), Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana secara simbolis menyerahkan bonus senilai total Rp98,9 miliar kepada atlet yang berprestasi di Hotel Megaland, Kota Surakarta.

Jawa Tengah berhasil menyabet gelar juara umum di Peparnas 2024 setelah memenangkan 406 medali, terdiri dari 161 medali emas, 121 perak, dan 124 perunggu, mengungguli provinsi lainnya.

Para atlet peraih medali emas mendapatkan bonus Rp250 juta, peraih perak Rp125 juta, dan peraih perunggu Rp62,5 juta, sama seperti bonus yang diterima atlet PON.

Total bonus untuk atlet mencapai Rp67,3 miliar, sementara bonus untuk pelatih sebesar Rp31,5 miliar.

"Kami sangat mengapresiasi kerja keras para atlet, pelatih, dan tim yang telah berjuang untuk meraih prestasi tertinggi. Namun, ini bukan akhir. Saya harap para atlet tetap konsisten dalam latihan dan menjaga budaya juara," ujar Nana Sudjana.

Selain itu, Nana juga memberikan penghargaan kepada atlet Paralympiade Paris dari Jateng yang menyumbangkan enam medali perak dan empat perunggu.

Peraih medali perak memperoleh Rp150 juta, sementara peraih perunggu Rp100 juta, dengan total bonus sebesar Rp2,25 miliar, ditambah Rp650 juta untuk pelatih.

Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng, Osrita Muslim, menekankan bahwa untuk mempertahankan gelar juara umum, NPCI akan terus meningkatkan kapasitas dan intensitas pembinaan atlet disabilitas.

Menurutnya, empat pilar utama yang perlu diperkuat adalah peningkatan SDM, pembinaan, sarana prasarana ramah disabilitas, dan kelembagaan.

Ajang Peparnas 2024 ini menjadi bukti bahwa atlet disabilitas Jateng tidak hanya kompetitif di tingkat nasional, tetapi juga mampu membawa semangat prestasi dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Jawa Tengah.