SEMARANG (Jatengreport.com) – Dalam upaya memperkuat fondasi ekonomi dan sosial di tingkat desa, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengungkapkan harapannya agar setiap desa di Jateng memiliki program-program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah forum yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk kepala desa, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha lokal, di Semarang, baru-baru ini.

Ferry menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM adalah kunci untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.

Ia menegaskan pentingnya memastikan bahwa masyarakat desa tidak hanya memiliki pengetahuan dasar, tetapi juga keterampilan yang relevan dan mampu bersaing di pasar kerja.

" Program-program peningkatan SDM ini sangat penting untuk menyiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan dan berkontribusi dalam pembangunan daerah," ujar Ferry.

Lebih lanjut, Ferry menjelaskan bahwa angka pengangguran yang tinggi di tingkat desa perlu menjadi perhatian serius. Dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan lebih banyak peluang kerja. 

Menurutnya, ini bukan hanya tentang mengurangi angka pengangguran, tetapi juga tentang menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi warga desa.

Ferry mengusulkan sejumlah langkah strategis untuk merealisasikan program ini. Ia menginginkan diadakan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar lokal, seperti pelatihan pertanian modern, kerajinan tangan, dan teknologi informasi.

Ia juga mengajak semua pihak untuk membangun kemitraan antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan, guna menciptakan program magang dan penyerapan tenaga kerja yang efektif.

Selain itu, ia mendorong masyarakat desa untuk berwirausaha dengan memberikan akses modal dan pelatihan bisnis, sehingga mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. 
" Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di desa, dari pendidikan dasar hingga pelatihan lanjutan, juga menjadi perhatian utamanya, agar setiap individu memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang," tandasnya.

Dalam forum tersebut, Ferry menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengidentifikasi kebutuhan dan potensi lokal.

“Kita perlu mendengarkan suara masyarakat desa. Setiap desa memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, program yang diluncurkan akan lebih efektif dan tepat sasaran,” terangnya.

Melalui langkah-langkah ini, Ferry optimis bahwa setiap desa di Jawa Tengah dapat mengembangkan potensi SDM mereka, menciptakan lapangan kerja baru, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Jika kita bisa bersinergi dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM, saya yakin desa-desa kita akan menjadi lebih mandiri, berdaya saing, dan mampu berkontribusi lebih besar bagi pembangunan provinsi,” tutupnya.

Dengan semangat kolaboratif ini, diharapkan program peningkatan SDM akan segera diwujudkan, membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di seluruh penjuru Jawa Tengah. (Adv)