SUKOHARJO (Jatengreport.com) - Partai Gerindra tengah berusaha mendatangkan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi juru kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, dalam Pilgub Jateng 2024.

Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono, percaya bahwa Jokowi tetap memiliki daya tarik yang kuat di kalangan masyarakat Jawa Tengah, meskipun masa jabatannya telah berakhir. 
Kehadiran Jokowi di lapangan diprediksi dapat memberikan dorongan signifikan bagi suara pasangan ini, terutama dalam kompetisi yang berlangsung secara head-to-head.

“Iya, kami sangat berharap Jokowi bersedia menjadi juru kampanye. Kami sudah melakukan komunikasi terkait hal ini,” ungkap Sudaryono setelah menghadiri Koordinasi Pemenangan Partai Koalisi di Hotel Grand Mercure Sukoharjo, Minggu (27/10).

Target ambisius pun ditetapkan oleh Gerindra dan partai koalisi, yaitu meraih lebih dari 60 persen suara untuk pasangan Luthfi dan Gus Yasih.

Untuk memberi gambaran, saat Jokowi pulang ke Solo, ribuan warga menyambutnya di sepanjang jalan menuju rumahnya di Sumber, Kecamatan Banyuanyar, yang menunjukkan betapa besarnya kecintaan masyarakat terhadapnya.

Sudaryono menegaskan bahwa semua partai dalam koalisi akan berkolaborasi untuk memastikan kemenangan Luthfi dan Yasin. 
Mereka berencana untuk mengerahkan semua anggota partai sebagai tim penyapu suara di tingkat bawah, guna memastikan tidak ada suara pendukung yang hilang saat pemungutan suara pada 27 November 2024.

Koordinasi Pemenangan tersebut dihadiri oleh 87 anggota fraksi legislatif Jateng dari partai pendukung serta pimpinan partai koalisi.

Sembilan partai koalisi yang hadir termasuk Gerindra, PKB, PKS, Golkar, PPP, Nasdem, Demokrat, PAN, dan PSI. Selain itu, calon gubernur Ahmad Luthfi dan calon wakil gubernur Taj Yasin Maimoen juga turut hadir dalam acara tersebut.

Dengan strategi dan dukungan yang kuat, Gerindra berharap dapat meraih kemenangan dalam Pilgub Jateng yang semakin mendekat.