Presiden Prabowo Instruksikan Hilirisasi 26 Komoditas Utama untuk Genjot Perekonomian
JAKARTA (Jatengreport.com) - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pelaksanaan program kerja yang signifikan, terukur, dan saling bersinergi antar kementerian dan lembaga, sesuai dengan arahan kebijakan yang telah disampaikannya saat pidato pelantikan di depan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Penegasan ini disampaikan oleh Presiden saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana di Ruang Sidang Kabinet, Jakarta.
Dalam sidang yang berlangsung pada hari Rabu tersebut, Presiden Prabowo meminta seluruh menteri segera menyiapkan program kerja masing-masing. "Saya beri kesempatan segera, dan sewaktu-waktu terus saya akan panggil untuk koordinasi,” ujar Presiden, menekankan pentingnya kolaborasi dan pengawasan langsung terhadap implementasi program.
Presiden juga menyoroti urgensi swasembada pangan dan energi, terutama dalam menghadapi ketidakpastian global. Selain itu, ia menugaskan kementerian terkait untuk segera merumuskan program hilirisasi 26 komoditas utama yang harus segera dijalankan. “Bikin daftar, dan kita segera untuk mencari dana sehingga kita bisa mulai hilirisasi dengan waktu yang sesingkat-singkatnya,” kata Presiden, menegaskan bahwa proyek-proyek vital ini harus menjadi prioritas utama.
Tak hanya soal pangan dan energi, Presiden Prabowo juga menekankan program makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil sebagai langkah strategis kebangkitan bangsa. "Makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil adalah strategis. Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin,” tegasnya.
Selain itu, bidang pendidikan dan kesehatan juga menjadi perhatian utama Presiden dalam sidang kabinet tersebut. Ia menyoroti pentingnya penggunaan teknologi untuk mempercepat akses pendidikan serta kelanjutan reformasi di sektor kesehatan guna mengatasi kekurangan tenaga medis. “Kalau kita bisa memberi pendidikan terbaik dan kesehatan memadai untuk rakyat, itu adalah demokrasi yang sebenarnya,” ungkapnya.
Pada aspek pertahanan dan penegakan hukum, Presiden Prabowo menginstruksikan penegakan hukum tegas terhadap ancaman seperti judi online, narkoba, penyelundupan, dan korupsi. Ia meminta aparat hukum dan intelijen untuk fokus dalam pengawasan serta melakukan penindakan tegas guna menjaga stabilitas nasional.
“Penegakan hukum yang tegas dan intelijen yang baik, dengan bukti-bukti kuat, bisa segera kita lakukan untuk mitigasi berbagai ancaman tersebut,” tutup Presiden.
Sidang Kabinet Paripurna ini menjadi langkah awal yang penting bagi pemerintahan Presiden Prabowo dalam mewujudkan kebijakan strategis yang telah dirancang untuk kesejahteraan dan keamanan bangsa.
tag: jateng